Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 6 November 2021: Kesetiaan

Kesetiaan adalah hal sangat mendasar ketika kita meretas relasi sosial dengan orang lain. Kesetiaan itu menjadi zat perekat yang mengutuhkan hubungan

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
Pater Steph Tupeng Witin SVD 

Mamon harus menjadi sarana menebarkan kasih Allah kepada sesama.

Mamon mesti menjadi momen menyebarkan kasih Allah kepada yang lebih membutuhkan.

Tuhan bilang bahwa jalan kasih mamon inilah yang akan membuat kita setia kepada-Nya.

Ketika kita menggunakan mamon untuk mengasihi Allah dalam tindakan nyata kepada sesama, sesungguhnya kita telah menjadi pemenang bagi Allah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 6 November 2021: Setia pada Tuhan

Mamon tidak boleh membuat kita menjadi budaknya lalu meninggalkan Allah.

Mamon harus ingatkan kita bahwa Allah adalah segala-galanya.

Dia tak ternilai dengan harta semahal apa pun.

Mamon dapat terlepas dan hilang. Allah abadi.

Misionaris Jim Elliot mewariskan kata-kata ini sebelum orang-orang Indian membunuhnya pada usia 28 tahun, “Ia bukan orang bodoh yang menyerahkan apa yang ia tidak dapat pelihara demi memperoleh apa yang tidak dapat diambil daripadanya.”  *

Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 6 November 2021:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan Pertama: Roma 16:3-9,16,22-27

Hendaklah kalian saling memberi salam dengan cium kudus

Saudara-saudara, sampaikan salamku kepada Priska dan Akwila, teman-teman sekerjaku dalam Kristus Yesus.

Mereka telah mempertaruhkan nyawa untuk hidupku.

Kepada mereka bukan aku saja yang berterima kasih, tetapi juga semua jemaat bukan Yahudi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved