Berita TTS
Selamatkan Bayinya Dari Kecelakaan Maut Di Taus TTS, Tangan Ibu Patah & Ayah Meninggal Dunia
Lakalantas maut yang dialami oleh rombongan peminangan atau acara adat dari dusun Poti, Desa Nunmafo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Ku
Penulis: Ray Rebon | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Lakalantas maut yang dialami oleh rombongan peminangan atau acara adat dari dusun Poti, Desa Nunmafo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang meninggalkan banyak kenangan duka cita mendalam bagi keluarga maupun masyarakat.
Pasalnya, mobil dump truck yang ditumpangi rombongan yang berjumlah 36 orang tersebut terjungkil dan mengakibatkan 5 orang meninggal dunia serta sebagian besar mengalami luka parah dan sebagiannya alami luka ringan.
Dari 36 orang yang akan melakukan peminangan di Desa Ofu, TTS terdapat seorang bayi berusia 5 bulan selamat dari kecelakaan maut tersebut.
Bayi berusia 5 bulan ini diselamatkan ibunya, Marce Nenohai saat lakalantas itu dengan membuang sang bayi tepat di tumpukan pasir yang berada dilokasi kecelakaan tersebut.
Baca juga: Lima Pendaki Dikabarkan Tersesat di Gunung Timau Kabupaten Kupang Ditemukan Selamat, BeGini Kondisi
Akibat dari penyelamatan sang ibu akibatnya tangan patah dan tulang bagian belakang mengalami retak.
Selain ibu bayi yang mengalami luka-luka, ayah dari bayi pun meninggal dunia ditempat dengan keadaan yang tragis.
Marce Nenohai, saat ditemui di rumah duka dalam keadaan sakit bercampur kehancuran akibat kehilangan sang suami tercinta mengutarakan saat mobil mulai hilang kendali dirinya pun langsung menyelamatkan anaknya.
"Waktu mobil hilang kendali dan kami terbalik, langsung saya selamatkan nona (anaknya 5 bulan)," kata dia sambil meneraikan air mata
Tak mampu membendung air mata, ia pun berkata bahwa "semua ini saya belum dapat terima, karena tujuan kami kesana untuk hal kebahagiaan, namun suasana dukacita," ujar dia
Marce pun bercerita bahwa saat dirinya sadar dia berpikir bahwa anaknya mungkin tidak dapat selamat dari kecelakaan itu karena mobil yang ditumpangi terbalik beberapa kali.
Suaminya pun menghembuskan nafas terakhir dilokasi kejadian dengan keadaan yang tragis.
"Saya berpikir kemungkinan buah hati saya tidak dapat selamat dari kecelakaan kemarin, namun Tuhan masih melindungi dia, hingga tidak ada luka maupun bekas lain dari kecekakaan itu," ungkap dia
Namun, "saya sedih dan tidak dapat menerima kenyataan ini. Karena anak saya selamat tapi ayahnya kehilangan nyawa dalam kejadian tersebut," tandasnya *)