Tips sehat

Sama-sama Ditandai Nyeri Dada dan Mual, Ini Perbedaan Masuk Angin, Angin Duduk dan Serangan Jantung

sama-sama ditandai nyeri dada dan mual, ini perbedaan gejala Penyakit Masuk Angin, Angin Duduk dan Serangan Jantung

Editor: Adiana Ahmad
KOMPAS.com/stevanovicigor
Ilustrasi serangan jantung. Sama-sama Ditandai Nyeri Dada dan Mual, Ini Perbedaan Masuk Angin, Angin Duduk dan Serangan Jantung 

Sama-sama Ditandai Nyeri Dada & Mual,Ini Perbedaan Masuk Angin, Angin Duduk & Serangan Jantung

POS-KUPANG.COM-  Gejala penyakit Masuk Angin, Angin Duduk dan Serangan Jantung hampir sama atau mirip.

Sama-sama ditandai nyeri dada dan mual hingga sesak napas, banyak orang sulit membedakan antara gejala Masuk Angin, Angin Duduk dan Serangan Jantung.

Gejalanya mirip, ini perbedaan Masuk Angin, Angin Duduk dan Serangan Jantung.

Baik Masuk Angin, Angin Duduk maupun Serangan Jantung sama-sama menyebabkan nyeri ulu hati atau dada yang menjalar ke leher hingga punggung, keringat dingin, pusing, gangguan pencernaan seperti mual atau sakit perut, hingga lemas.

Baca juga: Awas, Jangan Minum 5 Minuman ini, Bisa Picu Serangan Jantung Mendadak,Kenali Gejala Penyakit Jantung

Karena itu banyak orang mengabaikan gejala serangan jantung karena gejalanya yang mirip dengan masuk angin.

Masuk angin sering digunakan untuk menggambarkan masalah kurang enak badan, buang angin, sendawa, perut kembung, dan pegal-pegal, dll.

Gejala ini memang mirip dengan keluhan asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).

Banyak yang mengira penyebabnya karena terlalu banyak angin masuk ke dalam tubuh, terutama saat musim hujan.

Padahal, GERD disebabkan akibat melemahnya otot bagian bawah kerongkongan (lower esophageal sphincter/LES).

Baca juga: Bahaya, Pria dengan Diabetes 2 Dilarang Keras Olahraga di Waktu Ini, Berisiko Serangan Jantung

Ketika LES melemah, asam lambung dan isi lambung bisa naik ke kerongkongan.

Faktor pendorong GERD beragam, mulai dari obesitas, usia lanjut, kehamilan, gastroparesis atau skleroderma.

Beberapa gejala umumnya seperti mual dan muntah, maag, sesak napas, hingga sering bersendawa.

Angin Duduk Bisa Berbahaya

Meski sama-sama menyandang kata “angin”, angin duduk jauh lebih serius ketimbang masuk angin.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved