Tips sehat

Sama-sama Ditandai Nyeri Dada dan Mual, Ini Perbedaan Masuk Angin, Angin Duduk dan Serangan Jantung

sama-sama ditandai nyeri dada dan mual, ini perbedaan gejala Penyakit Masuk Angin, Angin Duduk dan Serangan Jantung

Editor: Adiana Ahmad
KOMPAS.com/stevanovicigor
Ilustrasi serangan jantung. Sama-sama Ditandai Nyeri Dada dan Mual, Ini Perbedaan Masuk Angin, Angin Duduk dan Serangan Jantung 

Sayangnya, sebagian orang beranggapan angin duduk serupa dengan masuk angin.

Parahnya lagi, banyak pula yang menyepelekan kondisi kesehatan ini.

Di dalam dunia medis, angin duduk disebut angina atau angina pektoris.

Kondisi ini ditandai dengan nyeri pada dada, akibat otot-otot jantung kurang mendapat pasokan darah.

Pasokan darah yang kurang ini disebabkan oleh penyempitan atau pengerasan pada pembuluh darah.

Hal yang perlu ditegaskan, angin duduk atau angina ini bisa menyerang seseorang secara tiba-tiba.

Gejala angina pektoris umumnya ditandai dengan rasa nyeri pada dada.

Pengidap angina bisa mengalami nyeri dada sampai menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, dan punggung.

Di samping itu, ada juga gejala lainnya, seperti:

Sesak napas;

Gelisah;

Mudah lelah;

Merasa nyeri seperti gejala GERD;

Pusing dan mual;

Keringat berlebih.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved