Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 4 November 2021: Karena Cinta

Saya tidak ingat persis lagi sebuah film yang menggambarkan heroisme seorang petugas pemadam kebakaran.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
Pater Steph Tupeng Witin SVD 

Maka, cinta kasih itu menyatukan, menyempurnakan.

Perumpamaan tentang domba dan dirham yang hilang sesungguhnya menarasikan cinta Tuhan yang tiada batasnya bagi kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 2 November 2021: Hidup Kekal Bersama Allah

Tuhan mengasihi kita dengan kenikmatan luar biasa.

Dia menerobos cara pandang kaum elite bangsa Yahudi dengan kasih yang dahsyat untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.

Allah sampai mengutus Putera-Nya yang tunggal ke dunia (Yoh 3:16-17).

Bahkan rela menderita hingga tergantung di palang Golgotha.

Salib, penderitaan dan kematian Tuhan merupakan ajakan bagi kita untuk kembali ke rumah-Nya.

Sebuah jalan cinta melampaui perhitungan matematis yang mengagungkan aspek kuantitas semata.

Bagi orang Yahudi, angka 100 itu simbol kesempurnaan. Lambang keutuhan. Ukuran yang penuh. Tidak bertambah lagi.

Orang yang memiliki 100 ekor domba berarti memiliki kekayaan yang sangat melimpah, tidak perlu ditambah lagi.

Sepuluh dirham juga simbol bagi perempuan yang memiliki jumlah yang utuh, milik sebesar-besarnya yang ia punyai.

Tapi kalau kurang satu saja, maka tidak utuh lagi. Satu ekor domba hilang dari 100 berarti kekayaan tidak utuh lagi.

Satu dirham yang kecil saja hilang berarti merobek keutuhan kekayaan. Merabik kesempurnaan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 3 November 2021: Pilihan Tegas

Kekurangan itu sangat mengusik ketenangan hidup.

Maka pemilik domba dan dirham berusaha keras untuk menemukan yang hilang agar membuat milik mereka utuh kembali.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved