Pilkades di Sejumlah Wilayah Ile Ape Lembata Akan Digelar di Tempat Pengungsian

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA-Panitia Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades) tingkat Kabupaten Lembata melakukan rapat khusus membahas proses pilkades serentak yang akan melibatkan sekitar 2.400-an warga di enam desa di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur gunung Ile Lewotolok yang terdaftar sebagai pemilih tetap (DPT).

Desa-desa dimaksud merupakan wilayah terdampak bencana banjir dan longsor pada 4 April 2021 yang lalu. Sebagian masyarakat masih berada di lokasi pengungsian.

Rapat khusus membahas hal ini dilakukan di Kantor Dinas PMD Lembata, Rabu, 3 November 2021.

Plt. Kadis PMD Lembata, Kedang Paulus menyampaikan bahwa warga di enam desa tersebut telah menyepakati lokasi TPS masing-masing.

"Tadi kita lakukan rapat yang khusus membahas warga 6 desa pengguna hak pilih di wilayah Kecamatan Ile Ape dan Kecamatan Ile Ape Timur, karena terdapat beberapa desa yang bulan April kemarin terdampak siklon tropis Seroja," kata Kedang Paulus.

Baca juga: Bupati Langoday Sampaikan Pesan Pilkades Damai Dari Kampung Lama Atawolo

Tercatat ada 4 desa di Kecamatan Ile Ape yakni desa Waowala, Tanjung Batu, Lamawara dan Amakaka dan 2 desa di Kecamatan Ile Ape Timur yaitu Lamawolo dan Waimatan yang hingga saat ini warga pemilihnya masih berada di lokasi-lokasi pengungsian.

"Tadi kami membahas seperti apa nanti pelaksanaan hari-H bagi mereka. Untuk 2 desa di Ile Ape Timur yakni desa Lamawolo dan Waimatan, mereka sudah sepakat bahwa TPS mereka nanti bertempat di dalam kota Lewoleba," tambah Kedang Paulus.

Para pemilih menurutnya masih tinggal di lokasi yang terpencar sehingga pihaknya akan mengimbau melalui para koordinator wilayah, camat, Kades/Pj Kades serta pada Calon Kades yang bersangkutan agar menggugah masyarakat pemilih untuk datang ke TPS secara mandiri.

"Meskipun demikian, kita akan siapkan kendaraan. Apabila perlu untuk dimobilisasi maka kita sudah siap," ujarnya.

"Demikian juga bagi 4 desa di Ile Ape. Mereka ini lokasi TPS-nya berada di desa masing-masing, sehingga kita akan tetap menghimbau sebagaimana yang dilakukan nantinya di Ile Ape Timur," ujar Asisten Setda Lembata ini.

Logistik Pilkades berupa surat suara sudah tiba beberapa hari lalu dan sebagian besar sudah disortir dan dilipat. Kemudian untuk surat suara susulan bagi 11 desa yang lakukan tahapan penjaringan ulang, akan tiba dalam waktu satu sampai dua hari ke depan.

Dia menjelaskan kotak suara juga sudah mulai diantar penyedia sehingga sejak Rabu hari ini logistik lengkap juga sudah mulai dimasukkan dalam kotak suara. Sesuai jadwal nanti sejak tanggal 5 sampai tanggal 7 tahapan distribusi logistiknya ke setiap desa.

Kedang Paulus mengharapkan partisipasinya pada saat pelaksanaan pilkades pada 8 November 2021 mendatang sehingga tidak ada desa yang dipimpin oleh Penjabat Kades lagi.

"Sebagai koordinator bidang I yang juga menjabat sebagai wakil ketua I Panitia Pilkades serentak, kami terus berharap Pilkades serentak ini berjalan dengan sukses. Kita harus hasilkan kepala desa yang dipilih warga, bukan kepala desa yang ditunjuk Bupati nantinya," katanya.