Peparnas XVI Papua
Opening Ceremony Peparnas XVI 2021 5 November Dibuka Presiden Jokowi Memakai 500 Drone dari Dubai
Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua dipastikan akan dibuka oleh Presiden Joko WIdodo (Jokowi), pada 5 November 2021
lihat foto
POS KUPANG.COM - Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua dipastikan akan dibuka oleh Presiden Joko WIdodo (Jokowi), pada 5 November 2021.
Diketahui, Peparnas XVI Papua akan digelar pada 2-15 November 2021.
Ketua Bidang upacara Panitia Besar (PB) Peparnas XVI Papua, William Manderi membenarkan bahwa Presiden Jokowi akan hadir di Stadion Mandala Jayapura.
"Presiden akan hadir di pembukaan Peparnas XVI," kata Manderi kepada Tribun-Papua.com, pada Jumat (22/10/2021) malam.
Baca juga: Warga Amakaka Lembata Panik, Hujan Lebat Disertai Gemuruh Ile Lewotolok, Ada Apa ?
Menurut Manderi, atas kehadiran orang nomor satu di Indonesia ini juga telah dikordinasikan kepada ketua NPC Pusat, Senny Marbun.
"Hal itu sudah disampaiman kepada ketua NPC Pusat bahwa bapa Presiden akan hadir di opening ceremoni Peparnas nanti," jelasnya.
Kata dia, kehadiran Joko Widodo juga sebagai bentuk kepeduliannya terhadap para atlet yang bertanding di event ini.
"Karena beliau juga konsen terhadap disabilitas, jadi beliqu pasti akan hadir disini," ujarnya.
Baca juga: Ajakan Gubernur Papua Masyarakat Turut Sukseskan Peparnas, Lukas Enembe: Aman, Mari Datang ke Papua
Sementara itu, opening ceremony Peparnas XVI Papua 2021 akan digelar dengan meriah.
Sebanyak 500 drone disiapkan untuk meriahkan opening ceremony ini.
Toton Hutami, Ketua OCC Peparnas XVI Papua mengatakan kedatangan 500 drone memberikan konfigurasi yang hampir sama seperti opening ceremony Olimpiade Tokyo 2021.
Saat ini drone-drone tersebut telah berada di Jakarta. Dan dalam waktu dekat akan segera tiba di Jayapura.
Baca juga: Bahan Baku Vaksin Covid-19 Dominan Masih Impor
Pihaknya telah berkordinasi dengan PB Peparnas untuk menyiapkan sebuah gudang di Stadion Mandala sebagai tempat penyimpanan.
Keamanan dan pengamanan diperlukan mengingat area Stadion Mandala cukup terbuka. Sterilisasi area dianggap sebagai langkah antisipasi yang tepat.
Drone-drone tersebut didatangkan dari berbagai negara. “Beberapa drone kami datangkan dari California & Dubai. Tak hanya dronenya, pilotnya pun kami datangkan dari Eropa dan Singapura. Dan masih kami kordinasikan jga sampai saat ini.” Tambah Toton saat ditemui wartawan Tribun Papua di Stadion Mandala Jayapura.
