Berita Sikka
Istri Korban Dugaan Kematian Tidak Wajar Beberkan Ia dan Suami Baku Pukul di Dalam Kamar Kos
Istri Korban Dugaan Kematian Tidak Wajar Beberkan Ia dan Suami Baku Pukul di Dalam Kamar Kos
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM, MAUMERE-Maria Oktaviana Nia, istri korban dugaan kematian tidak wajar yang dialami sang suaminya kepaeq aparat Polsek Alok dan Polres Sikka membeberkan kejadian kematian Soge.
Berikutnya keterangan Maria saat diinterogasi. Sebelum suaminya meninggal dunia mereka berdua sempat bertengkar dan sempat ia dipukul oleh korban di dalam kamar kos.
Di mana pada saat suaminya pulang kerja malam, korban mandi dan setelah habis mandi saya meminta suami saya untuk menjaga anak kami yang masih berusia 4 (empat) bulan karena saya masih mencuci pakaian banyak.
Setelah saya selesai mencuci pakaian, anak menanggis dan karena korban tidak bisa mediamkan anak yang menanggis lalu korban memanggil saya ke dalam kamar, dan ketika Saya masuk ke dalam kamar, korban emosi dan langsung menendang memukul saya dan saya pun membalas dengan menampar pipinya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bertengkar dengan Istri, Suami Tewas di Kamar Kos
Ketika korban hendak memukul saya lagi, saya pun lari sambil menggendong anak saya ke depan jalan besar. Saya duduk lama di depan jalan dengan teman tetangga kos saya dan setelah itu saya pun kembali ke kamar kos.
Pada saat saya tiba di kamar kos saya melihat suami saya sudah pingsan dan lehernya dililit dengan ikat pinggang.
Istri korban juga menerangkan bahwa setiap kali kami bertengkar atau setelah dia pukul saya dia selalu banting-banting dirinya di tembok atau di lantai.
Ketika melihat suami saya pingsan, kemudian saya menanggis memanggil minta tolong tetangga kos sambil melepaskan ikat pinggang yang melilit lehernya. Kemudian datanglah tetangga kos an.
Baca juga: Polisi Kantongi Nama Saksi Tewasnya Soge di Kamar Kosnya
Herliana Sopiani bersama suaminya, Venantius wiwi dan berusaha membantu dengan menggosokan minyak kayu putih di hidung korban dan memercikan air hangak di wajah korban namin korban tetap tidak sadarkan diri sehingga kami memanggil mama kos, Engelbertin Servasia dan mama kos menyarankan untuk segera dibawah ke IGD RSU TC. Hilers Maumere.(*)