Berita Sumba Timur
Majukan Pendidikan NTT, Yayasan Nusa Bunga Abadi Gelar Program Organisasi Penggerak Bagi 20 Sekolah
Yayasan Nusa Bunga Abadi (Yanuba) Kota Kupang melalui program organisasi penggerak dari Kemendikbud menggelar kegiatan pembinaan bagi 20 Seko
Penulis: Ray Rebon | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Yayasan Nusa Bunga Abadi (Yanuba) Kota Kupang melalui program organisasi penggerak dari Kemendikbud menggelar kegiatan pembinaan bagi 20 Sekolah Dasar di Kabupaten Kupang.
Kegiatan ini bertujuan untuk merubah pola pembelajaran saat ini yang masih jauh tertinggal.
Ketua Yayasan Nusa Bunga Abadi, Dra. Mien Hadjon Pattymangoe dalam sambutannya mengharapkan dengan adanya program organisasi ini adanya perbuhanan dalam dunia pendidikan, khususnya ditingkat sekolah dasar.
Perubahan yang dimaksud, lanjut Mien adalah peningkatan mutu kepala sekolah dan para guru dengan kepastiannya kedepan yakni terjadinya perubahan pada para siswa.
Baca juga: Gubernur Lukas Enembe Ajak Masyarakat Papua Sukseskan Peparnas XVI Papua, Dihadiri 3.500 Atlet
"Apabila kita berbicara tentang perubahan, artinya perubahan harus berawal dari kelas. Maka peran pentingnya yakni kepala sekolah, para guru dan pengawas yang mendukung," kata Ketua Yayasan Nusa Bunga Abadi, Dra. Mien Hadjon dalam acara webinar di Kantor Bupati Kupang, Selasa 26 Oktober 2021.
Mien menyampaikan bahwa ormas atau yayasan yang ada sangat berguna dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ada di suatu wilayah tersebut.
Melanjutkan pesan Menteri Kemendikbud, Mien memyampaikan pemerintah menyadari bahwa sejak Republik merdeka dan sebelumnya peran organisasi kemasyarakatan di dalam dunia pendidikan sangat luar biasa dalam mendidik genarasi-genarasi bangsa ini untuk maju dan luar biasa.
"Pemerintah sudah menyadari bahwa ini saatnya menggandeng ormas-ormas bergotong royong bangun dunia pendidikan di Indonesia," kata Mien melanjutkan pesan Menteri.
Dia pun memberikan pesan kepada seluruh peserta webinar untuk menggempur bersama ormas pendidikan untuk menuju pendidikan di Indonesia yang jauh lebih bermutu, khususnya di Wilayah NTT.
Dia menegaskan bahwa sasaran utama dari kegiatan ialah literasi, lumerasi dan karakter.
Mantan anggota DPRD NTT I periode ini menyampaikan bahwa sebelum diadakan program organisasi penggerak ini dilaksanakan pihaknya telah mengunjungi seluruh sekolah (20) demi membangun mutu pendidikan di NTT jauh lebih baik lagi.
"Sebelum diklat webinar ini dibuat, kami telah mengelilingi 20 sekolah di Kab Kupang untuk monitoring langsung serta mensosialisasi tentang program tersebut," kata dia
Dia mengungkapkan bahwa hasil yang memuaskan bukan dengan duduk atau berteriak saja, melainkan harus tutur serta mengambil bagian dalam suka duka yang ada di sekolah-sekolah.
Dia melanjutkan bahwa, program ini dijalankan guna mendongkrak sekaligus membangun pola pembelajaran para siswa. Bukan lagi pembelajaran satu arah dimana peserta didik selalu mendengar dan mendengar, melainkan peserta didik saat ini harus selalu aktif dalam proses pembelajaran.