Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 19 Oktober 2021: Kebugaran

Jonatan Christi adalah salah satu pemain tunggal bulutangkis yang menjadi andalan tim Indonesia dalam perebutan Thomas Cup tahun ini. 

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RD. Fransiskus Aliandu 

Itu artinya bahwa kebuasan serigala tidak main-main. Ia merupakan hewan yang sulit ditaklukkan dan dijinakkan. 

Tidaklah mengherankan, Yesus melengkapi pesan perutusan-Nya, dengan seruan kewaspadaan. 

"Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala" (Luk 12:35). 

Ini bukan hanya menyangkut kesiapsiagaan dan kesetiaan dalam bertugas dan melayani. Bukan melulu berani dan mau "bertanding". 

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 13 Oktober 2021: Hipokrisi

Tapi ini pun bermakna, perlunya "kebugaran diri". Daya tahan dan kekuatan hati, kecepatan dan kelincahan, kelenturan dan koordinasi, reaksi dan ketepatan, daya dobrak dan inovasi. 

Kalau kesiapsiagaan diartikan sebagai siap untuk bertugas, dan kesetiaan dimengerti sebagai tidak meninggalkan tugas dan orang yang harus dilayani, dan serentak itu membangun persahabatan. 

Maka, kebugaran menunjuk pada kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan beban dan ketahanan untuk menanggung dan menanganinya. 

Tugas perutusan itu berat, penuh tantangan. Di dalamnya sering memunculkan persoalan yang pelik. Situasi dan kondisi pun sulit.

Ada saatnya mendaki dan menurun. Ada kalanya berlumpur, berlubang, berdebu. Apalagi menghadapi manusia dengan berbagai karakter. 

Orang yang pinggangnya berikat, memang tak perlu ditegur. Ia memang sudah siap dan setia untuk menjalankan tugas apa pun yang diberikan kepadanya dan menjadi tanggung jawabnya. 

Tapi, dalam bertugas, apalagi "bertanding melawan serigala", mau tidak mau unsur kebugaran tidak boleh dikesampingkan, apalagi diabaikan. 

Soalnya, pertandingan melawan serigala itu berlangsung lama dan panjang. Menguras pikiran dan tenaga. Membutuhkan daya dobrak dan inovasi tanpa henti. Bahkan tak ada habis dan akhirnya. 

Bukankah kita pernah mengalami betapa tak mudahnya menghadapi suami atau istri. Betapa sulitnya menangani anak atau peserta didik.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 14 Oktober 2021: Pengetahuan

Betapa peliknya mengelola usaha atau menjalankan pekerjaan.

Menghadapi orang sulit, atasan yang tak mau mendengar dan berubah, teman yang suka ngeyel, apakah itu perkara mudah? 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved