Laut China Selatan
Tak Tanggung-tanggung Indonesia Bakal Turunkan Pasukan Ini Bantu Atasi Konflik Laut China Selatan
Baru-baru ini Pasukan komponen cadangan ( komcad) diusulkan ikut membantu pemerintah dalam menghadapi ancaman non-konvensional.
Selain itu, pasukan komcad juga bisa difungsikan untuk menghadapi ancaman konvensional.
Baca juga: Kapal Mata-mata AS Lakukan Aktivitas Ekstensif di Laut China Selatan, Kumpul Data Perang Lawan China
Misalnya, konflik di Laut China Selatan.
Sekalipun Indonesia tak akan terlibat dalam konflik di wilayah tersebut, namun komcad tetap bisa menjalankan fungsinya sebagai instrumen pertahanan negara.
Dengan bermacam spektrum ancaman tersebut, keahlian komcad yang harus dipersiapkan di masa depan antara lain, dokter, perawat, tenaga kesehatan, ahli kimia dan laboratorium.
"Ahli teknik sipil, ahli komputer atau infomatika, keamanan siber, ahli biologi, ahli nuklir, pilot, manajemen bencana alam, urusan sipil lainnya dan operasi psikologi dan propaganda," katanya.
Baca juga: Laut China Selatan Makin Panas Terancam Perang, Amerika Ajak Indonesia Gabung Lawan China
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menetapkan 3.103 orang menjadi pasukan komcad periode 2021 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (7/10/2021).
Adapun 3.103 anggota komponen cadangan yang hari ini ditetapkan terdiri dari Rindam Jaya 500 orang, Rindam III Siliwangi 500 orang, Rindam IV Diponegoro 500 orang.
Kemudian, Rindam V Brawijaya 500 orang, Rindam XII Tanjungpura 499 orang, dan Universitas Pertahanan 604 orang.
Lantas, berapa gaji pasukan Komcad?
Rincian tentang pasukan Komcad diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN).
Dalam undang-undang tersebut tak disebutkan soal gaji yang diterima pasukan Komcad.
Namun, menurut Pasal 36 UU PSDN, para anggota Komcad memang akan mendapat fasilitas berupa uang saku.
Namun tak disebutkan berapa besarannya.
Keuntungan lain yang bakal diterima para Komcad adalah perlengkapan perorangan lapangan, perawatan kesehatan, serta perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian selama mengikuti pelatihan dasar kemiliteran.
Selain dapat fasilitas, ada juga sanksi militer yang akan diterima pasukan Komcad jika melanggar peraturan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/hms-queen-elizabeth-dan-carrier-strike-group.jpg)