Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 11 Oktober 2021: Iman Sederhana
Tuhan mencela kedegilan hati para ahli Taurat dan orang Farisi yang meminta tanda kepada-Nya sebagai syarat untuk percaya.
Kebangkitan Yesus adalah tanda kasih-Nya yang tidak terbatas bagi kita manusia.
Dia mengasihi kita sampai mati. Ketika seluruh ziarah hidup kita berjalan dalam iman akan Tuhan, maka itulah bukti bahwa kita percaya pada-Nya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 9 Oktober 2021: Pelihara Firman
Tuhan adalah tanda Allah yang nyata bagi kita.
Sastrawan Rusia, Leo Tolstoi dalam buku “Sebuah Pengakuan” bercerita bahwa ketika ia bergulat dengan diri perihal iman dan peran Tuhan dalam hidupnya, ia terinspirasi dengan seorang petani kecil yang setiap pagi berjalan kaki menuju gereja ketika lonceng gereja memanggilnya.
Petani kecil itu menghayati imannya dengan sederhana tanpa pernah mendebatkan Tuhan.
Banyak orang pintar mengagungkan rasionalitas dengan basis argumentasi, bukti, tanda dan fakta.
Hidup mereka adalah sebuah pertanyaan tanpa ujung tentang Tuhan.
Tapi banyak orang sederhana yang menjalani hidupnya dengan biasa-biasa dari pagi hingga malam.
Iman sederhana menempatkan mereka pada kesadaran bahwa hidupnya adalah anugerah-Nya.
Tanpa banyak bertanya, tanpa banyak menuntut dan mengeluh.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 9 Oktober 2021: Mendengarkan Sabda Allah dan Memeliharanya!
Dia sadar, jantungnya masih berdetak adalah sebuah anugerah Tuhan yang pantas disyukuri.
Alam sekitar yang memesona hati adalah tanda kehadiran-Nya yang mesti dinikmati.
Hidupnya adalah sebuah mukjizat.
Maka ia berusaha agar hidupnya yang sederhana dan biasa-biasa menjadi sebuah tanda kehadiran Tuhan bagi orang lain. *
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik Senin 11 Oktober 2021:
