PON XX Papua
Atlet Peraih Emas Susanti Ndapataka Diterima di Unkris Kupang, Rudy Kabunang Sampaikan Terima Kasih
Keinginan Susanti Ndapataka, atlet Muaythai, yang berhasil mendulang medali emas untuk NTT di PON XX Papua, untuk melanjutkan pendidikan di perguruan
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Keinginan Susanti Ndapataka, atlet Muaythai, yang berhasil mendulang medali emas untuk NTT di PON XX Papua, untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi akhirnya tercapai.
Seluruh biaya pendidikan Susanti mulai dari biaya masuk perguruan tinggi hingga wisuda nanti, akan ditanggung oleh pengacara muda asal Pulau Sumba, Rudy Kabunang, SH., MH.
Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Rudy Kabunang terhadap prestasi yang diraih Susanti pada PON XX Papua.
Rudy sempat bingung karena belum ada kampus yang siap menerima Susanti, kendati pihaknya sudah siap menanggung semua biaya pendidikan Susanti.
Baca juga: Persib Bandung Bentrok Bhayangkara FC, Bobotoh Geulis Minta Pemain Waspada, Mantan Nyakitin
Adik kandung Pengacara Rudy Kabunang, Erna Hunga, menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan Undana Kupang, namun Susanti tidak bisa diterima karena tidak memenuhi beberapa persyaratan.
"Kak Susanti Ndapataka tidak bisa diterima di undana karena ada aturan maksimal 3 tahun kelulusan untuk masuk Undana. Sedangkan Susanti tamat SMA tahun 2017," jelas Erna Hunga, Jumat 8 Oktober 2021.
"Tadi saya bertemu PR3 dan kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Sistim Informasi. Kemudian pas pulang saya ketemu pak Rektor. Tapi yang pasti tidak bisa masuk Undana karena syarat," imbuh Erna.
Gagal masuk Undana, Rudy Kabunang tidak menyerah. Dia kemudian berkoordinasi dengan Universitas Kristen Artha Wacana Kupang.
"Terima Kasih kepada Yayasan Universitas Kristen Artha Wacana yang siap menerima Susanti," ungkap Rudy Kabunang.
Ketua Yayasan Ukris, Umbu Saga Anakaka, saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, Ia sudah berkoordinasi dengan Dekan jurusan FKIP Olahraga, Dr. Jhoni Lumba, untuk menerima Susanti sebagai mahasiswa Unkris Kupang.
"Kami siap dengan tangan terbuka. Ini luar biasa. Atas nama Rektor dan Dekan, dengan senang hati kami siap untuk menerimanya," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk jadwal kuliah, pihaknya akan berusaha secepatnya untuk menerima Suanti sebagai mahasiswa, mengingat sekarang masih semester ganjil.
"Sekarang masih semester ganjil, tetapi kami usahakan untuk Susanti segera masuk menjadi mahasiswa Unkris," jelasnya.
Dia menyebut, jika sudah diterima sebagai mahasiswa, Susanti tinggal menyesuaikan diri dengan suasana kampus dan mahasiswa lainnya.