Tips sehat

Waspada, 6 Kebiasaan Buruk ini Picu Serangan Jantung, Nomor 1 dan 6 Sering Tak Disadari

Waspada, 6 Kebiasaan buruk ini picu Serangan Jantung, nomor 1 dan 6 sering tak disadari

Editor: Adiana Ahmad
KOMPAS.com/stevanovicigor
Ilustrasi serangan jantung. Waspada, 6 Kebiasaan Buruk ini Picu Serangan Jantung, Nomor 1 dan 6 Sering Tak Disadari 

Waspada, 6 Kebiasaan Buruk ini Picu Serangan Jantung, Nomor 1 dan 6 Sering Tak Disadari

POS-KUPANG.COM- Serangan Jantung masih menempati posisi sebagai penyakit paling berbahaya di dunia.

Hingga kini Serangan Jantung masih menjadi pembunuh nomor 1 di dunia.

Meski demikian banyak yang belum menyadari bahaya penyakit paling mematikan ini. 

Terutama, soal pemicu Serangan Jantung. 

Baca juga: Bahaya! Tidur di Waktu Ini Bisa Kena Serangan Jantung, Simak Penjelasan Medis dan Syariah

Ternyata berawal dari kebiasaan buruk sehari-hari.

Karena itu, waspada Serangan Jantung.

Berikut 6 kebiasaan buruk ini picu Serangan Jantung. Nomor 1 dan 6 sering tak disadari

Menurut data WHO, Penyakit Jantung membunuh sekitar 17,9 juta jiwa setiap tahun

Serangan jantung atau infark miokard terjadi ketika bagian dari otot jantung tidak mendapatkan cukup darah. Semakin banyak waktu yang berlalu tanpa perawatan, semakin besar pula kerusakan pada otot jantung

Baca juga: Daging merah, Gorengan, Makanan Cepat Saji Picu Serangan Jantung, Cegah Dengan Cara Sederhana Ini

Sementara penyakit arteri koroner adalah penyebab utama serangan jantung, kejang parah atau kontraksi tiba-tiba dari arteri koroner, juga dapat menghentikan aliran darah ke otot jantung.

Penyakit Serangan Jantung diawali dengan gejala nyeri dada atau ketidaknyamanan, merasa lemah, pingsan, pusing, nyeri pada satu atau kedua lengan atau bahu, sesak napas, dan nyeri atau ketidaknyamanan pada rahang, leher hingga punggung.

Wanita lebih mungkin mengalami gejala mual, muntah atau kelelahan yang tidak dapat dijelaskan. 

Berikut 6 Kebiasaan buruk yang memicu Serangan Jantung: 

1. Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol telah dikaitkan dengan penyakit jantung dan kondisi terkait.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved