Tips sehat
Daging merah, Gorengan, Makanan Cepat Saji Picu Serangan Jantung, Cegah Dengan Cara Sederhana Ini
Daging merah, Gorengan, Makanan Cepat Saji picu Serangan Jantung, cegah dengan cara sederhana ini
Daging merah, Gorengan, Makanan Cepat Saji Picu Serangan Jantung, Cegah Dengan Cara Sederhana Ini
POS-KUPANG.COM- Penyakit serangan jantung menjadi pembunuh nomor 1 di dunia.
Karena itu, sebaiknya hindari berbagai makanan pemicu Serangan jantung.
Kamu wajib tahu, makanan apa saja yang menjadi pemicu Serangan Jantung.
Semua jenis makanan berkadar lemak darah tinggi adalah pemicu Serangan jantung.
Baca juga: Bahaya! Tidur di Waktu Ini Bisa Kena Serangan Jantung, Simak Penjelasan Medis dan Syariah
Ada daging merah, gorengan, makanan cepat saji
Dilansir dari Hellosehat, kadar lemak darah dalam tubuh perlu diperhatikan, salah satunya dengan memantau kadar trigliserida melalui cek darah.
Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang paling umum ditemukan di dalam darah. Kadar trigliserida normal adalah kurang dari 150 miligram per desiliter (mg/dL), atau kurang dari 1,7 milimol per liter (mmol/L).
Lantas, mengapa menjaga kadar lemak darah itu penting banget? Sebab, kadar lemak darah yang terlalu tinggi dapat memicu timbulnya penyakit mematikan, lho!
Baca juga: Kenali Nyeri Dada karena Serangan Jantung, Ini Perbedaannya dengan Penyakit Asam Lambung
Mengutip dari Mayo Clinic, kadar lemak darah atau trigliserida yang berlebihan dapat berkontribusi pada pengerasan dan penebalan dinding pembuluh darah arteri. Hal ini akan memperbesar risiko serangan jantung dan stroke.
Cara menurunkan kadar lemak darah
Senang makan berlemak tinggi dan khawatir dengan risiko penyakit jantung dan stroke? Tenang, belum terlambat bagi Anda untuk mencegahnya! Beberapa perubahan gaya hidup dapat dilakukan untuk mengurangi lemak darah.
Pertama, berolahragalah secara teratur. Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan olahraga aerobik sebanyak 30 menit per hari atau 150 menit per minggu, yang meliputi jogging, bersepeda, hingga berenang.
Selanjutnya, jika Anda memiliki kadar lemak yang tinggi melalui pemeriksaan trigliserida, Anda dianjurkan untuk menurunkan berat badan.
Baca juga: Pertolongan Pertama Saat Serangan Jantung, Berikut Gejala Penyakit Jantung yang Patut Diwaspadai
Melansir Healthline, penelitian menunjukan mengurangi berat badan 5-10 persen saja sudah dapat secara signifikan mengurangi kadar lemak darah.
Yang tak kalah penting adalah memperbanyak asupan lemak sehat ketimbang lemak trans seperti daging merah, minyak goreng, dan makanan cepat saji.