Berita Kota Kupang

SMAN 5 Kupang Gelar Workshop Sekolah Penggerak, Kadis Linus Lusi : Ini Salah Satu Sekolah Terbaik

guru penggerak akan melahirkan para siswa penggerak, didalam siswa penggerak akan melahirkan siswa inovasi atau inovatif

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Pose bersama, Kadis P dan K Prov NTT, Linus Lusi, Kepsek SMAN 5 Kupang, Veronika Wawo Dheo dan Dosen Undana, Bedla Theo Tomi Pamungkas. 

Laporan Reportet POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Untuk meningkatkan kompetensi guru dalam media pembelajaran di sekolah. Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Kupang menggelar Workshop sekolah penggerak, Rabu 6 Oktober 2021.

Acara Workshop ini dilaksanakan selama dua hari yakni 5-6 Oktober 2021 dengan mengusung tema "Restorasi Pengembangan Literasi Digital dan Media Pembelajaran". Serta menghadirkan narasumber atau pemateri dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.

Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi.

Usai membuka acara workshop sekolah penggerak di SMAN 5 Kupang, kepada Pos-Kupang.Com, Kadis P dan K, Linus Lusi mengungkapkan SMAN 5 Kupang sebagai salah satu sekolah yang terbaik di NTT.

"SMAN 5 Kupang sebagai salah satu sekolah terbaik yang ada di Prov NTT," kata Linus usai membuka kegiatan workshop sekolah penggerak.

Baca juga: Perlu Dukungan APBD Kota Kupang untuk Pembangunan Ekowisata Mangrove

Menurut dia, SMAN 5 Kupang sebagai salah satu sekolah terbaik karena mempunyai guru-guru yang memiliki kemampuan akademik, prestasi akademik yang baik dan  juga didukung oleh fasilitas sekolah yang baik.

Linus menyampaikan bahwa sekolah penggerak ini merupakan sebuah program yang baik yakni sebagai pusat pembelajaran bagi sekolah-sekolah lain dengan memperoleh nilai tambah di bidang akademik, non akademik dan sekolah yang dipilin terseleksi secara nasional.

Menurut dia, sekolah penggerak ini wajib memiliki guru-guru yang memiliki kapasitas kompetensi yang luar biasa. Sehingga, sekolah-sekolah yang terpilih mengimbas kepada sekolah lainnya agar terjadi pertukaran gagasan, informasi, inovasi dan lainnya.

Dia mengungkapkan bahwa, Dinas P dan P Provinsi NTT akan mendorong koalisi sekolah-sekolah penggerak di tingkat kabupaten supaya terjadi pertemuan para guru dengan musyawarah dengan sekolah-sekolah penggerak supaya pembelajaran maupun praktek pembelajaran dapat berjalan dengan baik di dalam teori maupun praktek.

Kepada sekolah-sekolah penggerak, Linus meminta agar langkah awal bagi semua guru terus belajar serta harus ada dukungan orang tua maupun komite sekolah dalam kebutuhan akselerasi dalam percepatan di dunia pendidikan.

Baca juga: Januari-September,  29 Warga Kota Kupang Tewas di Jalan Raya

Lanjutnya, bagi sekolah-sekolah tersebut juga harus membangun komitmen yang luar biasa oleh para guru.

Dia mengatakan bahwa, guru penggerak akan melahirkan para siswa penggerak, didalam siswa penggerak akan melahirkan siswa inovasi atau inovatif, maka dalam pasca pelatihan ini harus terdapat perluh adanya tindakan aksi yang terukur.

Kesempatan yang sama disampaikan Kepala Sekolah SMAN 5 Kupang, Veronika Wawo Dheo bahwa tujuan dilaksanakan workshop ini supaya meningkatkan kompetensi para guru dalam media pembelajaran yang ada disekolah.

Sebagai sekolah penggerak, maka dana BOS kinerja yang ada di Sekolah dipergunakan untuk meningkatkan profesional guru di sekolah.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved