KKB

KKB Papua Brutal di Kiwirok, Tokoh Masyarakat Buka Suara, Sebut Lamek Taplo Cs Terkutuk

KKB Papua Brutal di Kiwirok, Tokoh Masyarakat Buka Suara, Sebut Lamek Taplo Cs Terkutuk.KKB Papua sangat meresahkan.

Editor: Gordy Donofan
Tribunnews.com
Ilustrasi: KKB Papua Pimpinan Lamek A Taplo 

POS-KUPANG.COM - KKB Papua hingga masih menjadi sorotan.

Aksi mereka di beberapa wilayah di Papua disebut sangat meresahkan.

Bahkan sejumlah nyawa hilang akibat aksi kebrutalan mereka.

Pemerintah melalui TNI dan Polri terus berupaya untuk melawan aksi brutal KKB.

Baca juga: Sosok Asli Papua Ini Kecam Aksi Brutal KKB Papua, Sebut Lamek Taplo Racuni Moral & Pikiran Anak Muda

Namun, hingga kini KKB belum tuntas diberantas.

Tokoh masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang, Seni Uopdana, menentang keras kebrutalan KKB Papua di Distrik Kiwirok.

Seperti diketahui, aksi kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang khususnya di Distrik Kiwirok, semakin meningkat.

Melihat banyaknya korban terus berjatuhan, baik dari sipil maupun aparat, Seni Uopdana menilai aksi KKB Papua harus segera diatasi. 

Uopdana dalam keterangannya mengatakan jika aksi-aksi KKB Papua tidak kunjung direspon cepat oleh aparat keamanan, ia khawatir konflik akan terus meluas dan dampak yang ditimbulkan juga semakin besar.

“Saya sangat berduka dengan kabar akhir-akhir ini yang terjadi di Pegunungan Bintang.

Baca juga: Kabar Terkini 2 TNI-Polri yang Gugur Akibat Serangan KKB Papua, Brigjen TNI Widi Sebut Ini Amanah

Memang kelompok bersenjata itu sudah membuat kacau situasi disini.

Makanya saya berusaha membuka forum, dan meminta kepada aparat keamanan agar bisa segera bertindak tegas terhadap mereka.” ucapnya, Senin (4/10/2021), melansir dari Tribun Papua.

“Peristiwa hitam seperti sekarang ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, karena ada banyak nyawa yang akhirnya terancam.

Saya takut kebiadaban separatis KKB Papua akan meluas” tambahnya.

Uopdana juga menyebutkan jika keberadaan Lamek Alipki Taplo sebagai pemimpin gerakan separatis di wilayah Pegunungan Bintang telah meracuni moral dan pemikiran anak-anak muda.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved