KKB

KKB Papua Brutal di Kiwirok, Tokoh Masyarakat Buka Suara, Sebut Lamek Taplo Cs Terkutuk

KKB Papua Brutal di Kiwirok, Tokoh Masyarakat Buka Suara, Sebut Lamek Taplo Cs Terkutuk.KKB Papua sangat meresahkan.

Editor: Gordy Donofan
Tribunnews.com
Ilustrasi: KKB Papua Pimpinan Lamek A Taplo 

Lamek Taplo dianggap sudah memberi pengaruh buruk kepada generasi papua.

"Kerugian yang ditimbulkan dari kelompok separatis itu bukan hanya dari ancaman kekerasan, tapi dia dan kelompoknya juga telah merusak pikiran generasi penerus Papua terutama yang berada di wilayah Pegunungan Bintang,” tegasnya.

Atas dasar tersebut, Seni Uopdana tegas mengutuk keberadaan Lamek Alipki Taplo dan para kelompoknya.

Dirinya mengatakan jika aksi yang dilakukan kelompok tersebut telah diluar batas nilai kemanusiaan dan melanggar ajaran adat dari para leluhur.

“Terkutuk Lamek Taplo bersama kelompoknya. Mereka sudah melakukan aksi biadab yang tak berperi kemanusiaan dan sudah melanggar adat leluhur.

Tidak ada ampun baginya, kutukan itu akan segera datang," ujar Uopdana.

Dirinya meminta agar aparat keamanan secepat mungkin segera mengambil tindakan yang tegas terhadap separatis KKB Papua di pegunungan bintang.

KKB Papua Menyerang 2 Hari Berturut-turut

Sebelumnya, KKB Papua melakukan penyerangan dua hari berturut-turut, yakni Selasa (28/9/2021) dan Rabu (29/9/2021).

Dua personel Polri terlukan dalam serangan membabi buta Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut.

Namun, aparat TN-Polri tak tinggal diam dan melakukan serangan balik hingga 1 anggota KKB Papua tewas.

Kronologinya berawal saat KKB Papua menyerang pos keamanan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (28/9/2021).

Iptu Budi Basra dan Bharatu Yacob Tumboy terluka dalam penyerangan tersebut.

Iptu Budi terluka di bagian dada, sementara Bharatu Yacob terserempet peluru di pelipis kanan.

Kedua korban kini telah dievakuasi dan mendapat perawatan di RS Bhayangkara Jayapura.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved