Berita NTT

Pemprov NTT Lempar Kelor ke Pasar Internasional

Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT terus berupaya untuk 'melempar' kelor dan produk olahannya ke pasaran Internasional. Saat ini produk yang siap dipas

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Istimewa
KELOR -- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat memanen kelor 

Pemprov NTT Lempar Kelor ke Pasar Internasional

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/KUPANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT terus berupaya untuk 'melempar' kelor dan produk olahannya ke pasaran Internasional. Saat ini produk yang siap dipasarkan adalah produk berbahan kelor yang diproduksi oleh La Morinaga.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) NTT, Nasir Abdullah,M.M, Senin 4 Oktober 2021 mengatakan, potensi kelor di NTT sangat luar biasa, karena itu Pemprov NTT akan memasarkan langsung ke pasar internasional.

Menurut Nasir, saat ini salah satu pihak yang melakukan pengolahan kelor adalah La Moringa.

"Tim saya sudah turun ke La Moringa dengan tujuan melihat semua produk yang dihasilkan. Produk ini, saya akan masuk dan  lempar ke etase perdagangan internasional," kata Nasir.

Dijelaskan, La Moringa sudah melakukan produksi beberapa produk berbahan kelor dan pihaknya akan memasarkan ke pasar internasional.
"Kenapa La Moringa, karena produknya berkualitas dan  sudah memenuhi standar, mulai dari pengolahan sampai pengepakan. Produk La Moringa ini sudah standar internasional," katanya.

Dikatakan, pemerintah sudah berencana untuk melakukan pemasaran semua produk La Moringa ke atase perdagangan yang ada di seluruh dunia.
Lebih lanjut dikatakan, dalam era digitalisasi saat ini, pedagang dan pembeli bisa melakukan transaksi secara elektronik.

"Saat ini seorang pedagang tidak lagi memikul barang dagangannya lagi, tetapi sudah beralih ke perdagangan digital. Di pasar modern saat ini , pedagang di mana saja bisa melakukan transaksi jual beli barang," ujarnya.

Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat dalam kesempatan mengatakan, selama  ini Dekranasda bukan hanya mengkampanyekan kelor tetapi lebih kepada mimpi NTT menuju serba kelor.

"Jadi kami di Dekranasda itu UMKM binaan kelor itu kan banyak ada yang sabun kelor, teh kelor, nugget kelor, kopi kelor, berurusan dengan serba kelor," kata Julie.

Untuk diketahui  La Moringa lahir dari rasa bangga terhadap marungga atau kelor atau dengan bahasa latin Moringa Oleifera. Ide lahirnya cemilan sehat ini hadir karena adanya kerinduan untuk mengangkat prodak lokal.

Kelor ini memiliki manfaat luar biasa seperti anti cancer, anti diabetes dan bisa meregenerasi sel lebih besar. Kandungan protein pada moringa 4x lebih tinggi dan untuk kalsium juga 6x lebih tinggi dari susu dan 7x vitamin C lebih tinggi dari jeruk.

Pada Selasa Selasa 5 Oktober 2021,  Owner La Moringa, dr Andree Hartanto sempat bertemu dengan
Kepala Kanwil Bea dan Cukai Bali NTB dan NTT, Susila Brata di PT. Matsyaraja Arnawa Stambhapura (MAS ) di Pelabuhan Perikanan Tenau, Kupang.
Saat itu Andree memperkenalkan beberapa produk La Moringa

Menurut Andree, La Moringa menggunakan bahan utama kelor dengan riga varian rasa yaitu original dengan taburan kacang kenari dari Alor, Cheese Moringa dan Coklat Moringa. Ada pula best seller Moringa Crispy Cheese. *)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved