Berita Manggarai

Yayasan Somba Mori Go Tanamkan Nilai-nilai Pancasila dan Keimanan Melalui Lomba Cerdas Cermat

Yayasan Somba Mori Go ( YSMG) embali mengadakan kegiatan Lomba Cerdas Cermat antarsekolah

Penulis: Paul Burin | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
PESERTA - Para peserta yang meraih prestasi pada lomba ini, Jumat, 1 Oktober 2021. 

POS-KUPANG.COM - Yayasan Somba Mori Go ( YSMG) kembali mengadakan kegiatan Lomba Cerdas Cermat antarsekolah yang melibatkan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kegiatan yang digelar di Gereja Stasi Anam, Ruteng, Jumat, 1 Oktober 2021 diikuti oleh 11 SD, 10 SMP dan 10 SMA.

Kegiatan ini diadakan guna menambah wawasan serta memperdalam iman Katolik di kalangan anak-anak dan remaja. Dengan mengusung tema, "Menjadi Pribadi yang Berkarakter Berdasarkan Nilai-nilai Pancasila dan Teladan Hidup Para Kudus" diharapkan para siswa-siswi yang mengikuti lomba kelak menjadi pribadi yang berintegritas tinggi dan selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya.

Mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki ragam agama, suku, ras dan budaya serta adat istiadat sehingga anak-anak dan remaja masa kini tidak tergerus arus kemajuan yang mengakibatkan lupa akan hakikatnya sebagai tongkat estafet bangsa.

Baca juga: Jelang 17 Agustus, Yayasan  Somba Mori Go Hadirkan Pelajar untuk Ikut Lomba Cerdas-Cermat

Kemudian, anak-anak dan remaja yang mengikuti lomba ini juga diharapkan mampu meneladani hidup para kudus, santo dan santa yang mempunyai kisah hidup yang sangat menginspirasi dalam perjuangan mereka memertahankan dan menjalani keimanan mereka akan Yesus Kristus.

Bupati Manggarai, Herybertus Nabit mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Somba Mori Go yang menginisiasi pelaksanaan cerdas cermat ini.

"Kegiatan ini mengingatkan kembali bahwa anak-anak kita harus tetap mendapat pendidikan pada situasi apapun," ujar Bupati Hery via telepon.

Bupati Hery melanjutkan bahwa selain untuk membangun mental kompetitif pada anak-anak, lomba seperti ini juga setidaknya juga dapat memberi gambaran mengenai situasi dan mutu pendidikan di era pandemi dalam dua tahun terakhir.

Baca juga: BPR TLM Adakan Lomba Cerdas Cermat Antar Karyawan, Begini Tanggapan Karyawan

Bupati berharap semoga akan semakin banyak pihak yang berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Manggarai. Kolaborasi multi pihak kata dia niscaya membawa kemajuan.

Doktor Boni Hargens selaku Pendiri dan Pembina Yayasan YSMG ini mengatakan, lomba ini dibuat untuk merayakan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2021. Lomba ini bertujuan membangun semangat nasionalisme dan moral keimanan siswa.

"Karena bangsa di masa depan membutuhkan insan yang cerdas, nasionalis dan berakhlak baik. Yayasan berkomitmen untuk terus membangun literasi dan pencerdasan masyarakat di NTT
sekaligus menumbuhkembangkan semangat cinta tanah air," ujar Doktor Boni.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, Fransiskus Gero, yang hadir pada kegiatan ini memberi apresiasi yang tinggi dan menyampaikan penghargaan kepada Yayasan Somba Mori Go yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

"Kita akan terus kembangkan dan budayakan kompetisi mutu secara berjenjang untuk melahirkan siswa berprestasi. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Manggarai, yaitu "MANGGARAI YANG MAJU, ADIL DAN BERDAYA SAING" yang dijabarkan misi meningkatkan mutu sumber daya manusia," kata Fransiskus.

Fransiskus melanjutkan bahwa untuk mendukung kegiatan dan membantu siswa pada jalur berprestasi jika masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi maka bupati dan wakil bupati akan menandatangani sertifikat atau piagam penghargaan, sebagai bukti prestasi yang diperoleh siswa.

"Pendidikan menjadi urusan bersama, kami terbuka untuk menerima masukan dari semua pihak untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Manggarai," lanjutnya.

Romo Frans Sawan Pr, dalam sambutannya menekankan tentang pentingnya budaya membaca. Bermula dengan mengisahkan kembali keberhasilan hidup Doktor Boni Hargens yang sukses karena selalu membaca.

Menurut romo, membaca mampu membawa setiap oramg mencapai apa yang diimpikan terutama dalam dunia pendidikan.

Romo Frans juga mengatakan bahwa melalui gerakan taman baca yang dimotori Yayasan Somba Mori Go, para generasi muda yang terlibat mampu menjadi pribadi berkarakter sekaligus terlibat dalam upaya mengangkat kualitas pendidikan Indonesia di mata internasional.

"Kegiatan lomba cerdas cermat merupakan kesempatan mengevaluasi penguasaan terhadap materi bacaan sekaligus menumbuhkan budaya baca dalam diri peserta", kata romo.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Panitia Lomba, yang juga sebagai Kepala SMPN 01 Ruteng-Cancar, Dorotheus Jemuru. Ia memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan Lomba Cerdas Cermat ini. Dengan mendalami ketiga tema di atas kata dia, diharapkan kaum muda bisa mendapatkan nilai-nilai positif yang dapat memengaruhi pola pikir mereka.

Selanjutnya, pola pikir tersebut bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari yang pada akhirnya diharapkan bisa menumbuhkan nilai karakter kebangsaan dalam diri kaum muda. Nilai karakter kebangsaan tersebut meliputi 18 nilai, di antaranya aspek religius, jujur, kerja keras, semangat membaca dan disiplin.

"Sebagai seorang praktisi pendidikan, kegiatan lomba cerdas cermat yang diselenggarakan oleh Yayasan Somba Mori Go, ini sungguh memotivasi kami untuk mulai menggerakkan kegiatan lomba cerdas cermat di sekolah kami masing-masing, karena memang kegitan seperti ini merupakan implementasi yang amat nyata dalam menerapkan pendidikan karakter sebagaimana yang selalu dikumandangkan oleh pemerintah baik pusat maupun pemerintah daerah. Sekali lagi terima kasih untuk Yayasan Somba Mori Go", imbuh Dorotheus.

Wakil Ketua Umum YSMG, Thomas Junggam menyatakan bahwa ini berawal dari rasa keprihatinan di mana semakin memudarnya nilai-nilai moral yang terus melanda kalangan generasi muda masa kini, yang merupakan masa depan gereja, bangsa dan negara. Dengan demikian, Yayasan Somba Mori Go mengambil bagian sebagai mitra sekolah dan gereja melakukan tindakan nyata untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang didasari melalui pembentukan karakter dengan terus menanamkan Nilai-nilai Pancasila dan teladan hidup Para Orang Kudus.

Salah satu peserta lomba yang meraih juara pertama tingkat SMA, Jansensius Syukur menyampaikan terima kasih bagi Yayasan Somba Mori Go karena telah mengundang sekolahnya untuk turut serta dalam perlombaan ini. Harapannya, semoga kehadiran YSMG terus menjadi hal positif bagi masyarakat Indonesia Indonesia kaum muda, melalui program seperti ini.

"Semoga kaum muda semakin terdorong untuk meningkatkan kemampuan akademik dan karakter mereka di tengah arus globalisasi saat ini yang semakin tak terbendung. Sehingga menjadi pribadi yang tangguh dan cita-cita kemerdekaan bangsa ini dapat diraih bersama," tutur Jansensius.

Kegiatan ini dihadiri Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, Fransiskus Gero, S. Pd, Romo Frans Sawan, Pr, selaku Pemerhati Pendidikan Kabupaten Manggarai, Penanggung Jawab Kegiatan, Blasius Jehono, serta beberapa siswa-siswi dan warga setempat. (*/pol)

Para Juara:

Kategori SD :
Juara 1 : SDI Watu Weri
Juara 2 : SDK Cancar 2
Juara 3 : SDI Bung

Kategori SMP :
Juara 1 : SMPN 10 Satarmese - Lolang
Juara 2 : SMPN 1 Ruteng - Cancar
Juara 3 : SMPN 16 Satarmese - Pongwakar

Kategori SMA :
Juara 1 : SMAK St. Stefanus Ketang
Juara 2 : SMAN1 Ruteng - Anam
Juara 3 : SMAN 1 Pocoranaka

Baca Berita Manggarai Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved