Berita Sumba Barat Daya
Pemkab Sumba Barat Daya Akui Sebagian Aset Wisata Pantai Dikuasai Pihak Luar
Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya mengakui sebagian wilayah pesisir pantai disepanjang pantai dikuasai pihak luar (investor)
Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya mengakui sebagian wilayah pesisir pantai disepanjang pantai Kecamatan Loura hingga pesisir Pantai Kecamatan Kodi Bangedo, Sumba Barat Daya telah dikuasai pihak luar (investor).
Para pengusaha itu membeli tanah masyarakat dengan iming-iming segera membangun usaha perhotelan dan lainnya. Sayangnya sampai saat ini baru satu dua pengusaha yang mulai membangun usahanya. Sedangkan lainnya tak jelas meski sudah puluhan tahun menguasai lokasi pesisir pantai SBD itu.
Masyarakat SBD jangan terpengaruh dengan keberadaan itu. Marilah kita membangun pariwisata SBD dengan memulai membangun aset wisata yang ada di wilayah desa masing-masing.
Banyak potensi obyek wisata yang belum maksimal dikembangkan desa demi meningkatkan pendapatan desa ke depan.
Baca juga: Bupati Sumba Barat Daya Siap Buka Akses Jalan Raya Dan Internet Menuju Lokasi Wisata
Bila semua warga bersatu membangun pariwisata maka pasti daerah ini cepat maju dan berkembang.
Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete menyampaikan hal itu ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang apa sikap pemerintah daerah Sumba Barat Daya terhadap penguasaan sebagian besar obyek wisata pesisir pantai SBD oleh pihak luar sebagaimana terjadi sampai sekarang. Para pengusaha hanya berjanji akan membangun hotel tetapi hingga puluhan tahun tak kunjung terjadi pada acara jumpa pers tentang pembangunan pariwisata SBD pada masa pandemi virus corona di Pantai Pero, Desa Pero Konda, Sumba Barat Daya, Jumat 1 Oktober 2021.
Bersama Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, S.IPem dan didampingi Plt Sekda SBD, Franxiskus M.Adi Lalo, Kadis Kominfo SBD, drh.Rihi Meha Praing, M.P, Kepala Dinas Pariwisata SBD, I Nyoman Agus, M.T, Kabag Kesra Setda SBD, Elisebeth Kaka, S.Pd dan sejumlah tokoh lintas agama, Bupati Kornelius Kodi Mete lebih lanjut, menjelaskan, pemerintah juga akan mencermati pembangunan pariwisata di pesisir pantai agar jangan sampai menutup akses bagi masyarakat umum. Ruang terbuka bagi masyarakat harus tetap tersedia ketika berwisata ke Pantai di Sumba Barat Daya.
Baca juga: Ketua Kadin Sumba Barat Daya Serahkan Bantuan 10 Tabung Oksigen Kepada RSUD Tambolaka
Ia berharap suasana pandemi virus corona segera berlalu sehingga aktivitas warga kembali normal. Dengan demikian, geliat pembangunan pariwisata di Sumba Barat Daya kembali meningkat pula. (*)
Baca Berita Sumba Barat Daya Lainnya