Berita Pemda Sumba Barat Daya
Bupati Sumba Barat Daya Siap Buka Akses Jalan Raya Dan Internet Menuju Lokasi Wisata
Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete menyatakan pemerintah siap membuka akses jalan raya menuju lokasi wisata di daerah itu.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM/TAMBOLAKA---Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete menyatakan pemerintah siap membuka akses jalan raya menuju lokasi wisata di daerah itu.
Selain jalan raya juga penerangan listrik dan akses komunikasi internet, MCK, wahana permainan dan lainnya. Hal itu demi memanjakan wisatawan menikmati keindahan obyek wisata yang dikunjunginya.
Pembangunan itu pasti berjalan bertahap dan tentu berlangsung pada potensi obyek wisata yang menjanjikan. Hal itu bukan berarti pemerintah mengesampingkan pembangunan obyek wisata lainnya. Namun, pemerintah harus menetapkan prioritas pembangunan obyek wisata SBD agar terukur dan tepat sasaran.
Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, dr Kornelius Kodi Mete ketika bersama Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, S.IPem dan didampingi Plt Sekda SBD, Franxiskus M.Adi Lalo, Kadis Kominfo SBD, drh.Rihi Meha Praing, M.P, Kabag Kesra Setda SBD, Elisebeth Kaka, S.Pd dan sejumlah tokoh lintas agama menggelar jumpa pers tentang pembangunan pariwisata pada masa pandemi virus corona di lokasi wisata Pantai Pero, Desa Pero Konda, Sumba Barat Daya, Jumat 1 Oktober 2021.
Menurut Bupati Kodi Mete mengingat anggaran yang tersedia sangat terbatas maka skalaprioritas penataan pembangunan obyek wisata di SBD patut dilakukan. Bila dalam satu tahun anggaran, pemerintah SBD dalam hal ini Dinas Pariwisata SBD dapat menata satu sampai dua lokasi obyek wisata terorgansasi baik maka hal itu patut mendapatkan apresiasi penuh masyarakat SBD.
Misalkan fokus menata satu lokasi obyek agar lebih rapih dan ramah lingkungan tanpa harus merubah atau menambah keasliannya. Biarkanlah keaslian alamiah tetap terjaga baik dan cukup menata saja agar lebih indah dan menarik. Menyediakan spot-spot tertentu menjadi akses wisatawan selama berwisata di lokasi obyek wisata tersebut agar membuatnya nyaman berlama-lama berada di lokasi itu.
Menyediakan lokasi kuliner yang tertata baik, pintu keluar masuk lokasi wisata harus teratur, memastikan keamanan terpelihara baik, fasilitas publik seperti MCK tersedia, akses jalan raya menuju lokasi wisata dan akses internet serta tersedia guide lokal memudahkan informasi bagi setiap wisatawan yang memerlukannya.
Bila hal itu berjalan baik maka pembangunan 24 desa wisata yang menjadi target pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya selama masa kepeminpinan Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete-Marthen Christian Taka, S.IPem pasti berjalan baik.
Karena itu kerjasama seluruh komponen masyarakat daerah ini menjadi hal sangat penting demi mensukseskan pembangunan pariwisata SBD khususnya dan pembangunan Sumba Barat Daya umumnya. *)