Berita Nasional
Geram dengan Tindakan KKB Papua yang Makin Beringas, KSAD Andika Perkasa Tegas Ambil Tindakan Ini
Atas tindakan yang membabibuta dari kelompok separatis tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal Andika Perkasa pun mengambil tindakan.
Kasad juga menambahkan, sebagai seorang prajurit TNI AD terus melakukan tugas pokok sesuai ketentuan, dan tetap menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat serta negara Republik Indonesia secara maksimal.
Baca juga: Bicara Cegah Stunting, Kepala BKKBN NTT : Anak NTT Kalau Bisa Sama Seperti Israel
“Karena apa, memenangkan kultur atau satu budaya dimana kita menjunjung tinggi persahabatan bahwa dalam hidup kita itu lebih baik kita bersahabat punya toleransi satu sama lain saling bantu itulah yang kita perjuangkan di Pos Koramil Persiapan ini tidak ada yang lain,” ujar Kasad.
Dikemudian harinya Kasad kembali melakukan teleconference dengan Pangdam XVIII/Kasuari, untuk mengupdate informasi terkait arahan yang diberikan, hingga re-disposisi dan re-komposisi Satgas BKO Teritorial Gel. IV, yang akan bertugas di Koramil Persiapan Kodam XVIII/Kasuari.
“Untuk situasi lapangan di Maybrat sementara ini wilayah Papua Barat kondusif terkendali, dan senjata sesuai petunjuk bapak Kasad mulai kita sudah hitung-hitung untuk mereka kita perkuat beberapa pucuk.
Kemudian Satgas BKO jumlah 700 kemudian yang rencana re-disposisi adalah 269.
Inilah yang akan mempertebal Koramil-Koramil sesuai petunjuk bapak Kasad,” ujar Pangdam XVIII/Kasuari.
Jenderal Andika Perkasa akan terus memantau perkembangan dari penanganan kasus penyerangan Pos Koramil Kisor, dan mempersiapkan pasukan TNI AD Satgas BKO Teritorial Gel. IV, demi menjaga bangsa Indonesia dari ancaman keamanan dari pihak lain.
KKB Papua Semakin Membabi Buta
Sementara itu, aksi KKB Papua di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua kini semakin membabi buta.
Kabar terbaru menyebutkan, insiden baku tembak terjadi lagi antara TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Minggu 26 September 2021.
Dalam insiden tersebut, satu personel Satgas Nemangkawi atas nama Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio gugur terkena tembakan.
Pengamanan kawasan Distrik Kiwirok pun diperketat pasca insiden kontak tembak tersebut.
Kepala Operasi Nemangkawi, Brigjen Ramdani Hidayat menyampaikan pihaknya akan segera mempertebal pasukan pengamanan di daerah Distrik Kiwirok.
"Rencana memang akan kami laksanakan penebalan untuk memperkuat pasukan yang ada," kata Brigjen Ramdani Hidayat kepada wartawan, Senin 27 September 2021.
Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Pasukan Pengamanan Distrik Kiwirok Dipertebal Pasca Insiden Kontak Tembak KKB Papua'