Berita Lembata

Belum Ada Apresiasi Dari Pemda Lembata, Keluarga Tetap Bangga Sole Ihing Tampil di PON XX Papua

hanya John yang lolos seleksi dan terpilih menjadi salah satu punggawa tim sepak bola PON XX di Papua. 

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Tangkapan layar Pertandingan NTT VS Maluku Utara
Yohanes Sole Ihing merupakan satu-satunya pemain sepak bola asal Kabupaten Lembata yang masuk dalam skuat tim sepak bola NTT di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA--Yohanes Sole Ihing merupakan satu-satunya pemain sepak bola asal Kabupaten Lembata yang masuk dalam skuat tim sepak bola NTT di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Saat bersua Provinsi Maluku Utara dalam pertandingan perdana di Stadion Mandala Jayapura, Selasa, 28 September 2021, pesepak bola berusia 21 tahun itu bermain penuh selama 90 menit di posisi gelandang bertahan.

John Sole, sapaan akrabnya, merupakan anak ketiga dari enam orang bersaudara. Ayahnya Bernardus Butu adalah Kepala SDK Lewotolok 1 dan ibunya bernama Petronela Lisi, seorang ibu rumah tangga.

John merupakan jebolan Sekolah Sepak Bola (SSB) Belobali di desa Watodiri, Kecamatan Ile Ape, kampung halamannya. Kini, John sementara menuntut ilmu di Administrasi Negara di Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang sembari mengembangkan bakatnya sebagai seorang pemain sepak bola.

Ditemui Pos Kupang saat Acara Nonton Bareng (Nobar) di Taman Duang Wangatoa, Lewoleba, kakak kandung dari John Sole yakni Erminus Duli menyampaikan rasa bangga dari keluarga pada adiknya itu. 

"Dia memang dari kecil suka bermain sepak bola di kampung," ungkap Erminus yang juga adalah pelatih di SSB Belobali.

Baca juga: Acara Deklarasi HAMMANG Berlangsung Meriah, Suatu Upaya Pelestarian Budaya Edang di Lembata

Sejak dulu, di dalam lapangan, John memang bermain di posisi gelandang. 

"Dia punya kemauan tinggi untuk berkembang dari dulu," tambahnya.

Bersama beberapa orang temannya, John mengikuti seleksi tim sepak bola NTT yang dilakukan di Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Dari Lembata, hanya John yang lolos seleksi dan terpilih menjadi salah satu punggawa tim sepak bola PON XX di Papua

Pada pertandingan pertama, tim NTT memang kalah tipis dari Maluku Utara dengan skor 2-1. Akan tetapi, kata Erminus, adiknya bersama skuat NTT masih punya peluang menunjukkan kemampuan terbaik mereka di pertandingan berikutnya melawan Provinsi Jawa Barat dan Papua.

"Mereka bermain baik hanya hasil akhir memang belum memuaskan," tandasnya.

Saat ditanya apakah ada 'apresiasi' dari Pemda Lembata untuk John Sole Ihing, Erminus berujar kalau hal yang paling utama itu prestasi terbaik untuk NTT dan mengharumkan nama Kabupaten Lembata. 

Tidak Ada Anggaran

epala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lembata, Markus Labi Waleng, mengakui kalau pemerintah daerah belum bisa memberikan apresiasi dalam bentuk uang saku kepada John Sole Ihing yang mewakili NTT di Papua. 

"Saya juga ada ikuti dia. Tapi di anggaran tidak ada apa-apa lagi. Perubahan (APBD) sudah jalan dan (anggaran) potong semua. Kegiatan semua kan potong habis," ungkap Markus Labi saat dihubungi Pos Kupang, Selasa, 27 September 2021.

Menurut dia, jika ada anggaran tentu pemerintah akan memberikan apresiasi kepada John Sole Ihing. Meski demikian, hal ini tentu akan jadi perhatian pemerintah. Sebab, apresiasi itu masih bisa diberikan kepada John setelah dia pulang dari Papua.

Salah satu pengurus Pemuda Wangatoa (IKA Wanted) Lewoleba, Alvian Rayabelen sebelumnya memberikan informasi akan ada penggalangan dana sebagai bentuk apresiasi kepada John Sole Ihing. Penggalangan dana ini dilakukan saat nonton bareng (nobar) tim NTT VS Maluku Utara, Selasa hari ini melalui videotron. 

Kegiatan ini ditunda karena ada gangguan teknis pada videotron sehingga nonton bareng pun tidak bisa dilakukan. Akan tetapi, penggalangan dana masih bisa dilakukan pada pertandingan NTT berikutnya.

Nobar di Taman Duang Wangatoa

Anak muda Kota Lewoleba menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola PON Papua antara Tim NTT VS Maluku Utara di Taman Duang Wangatoa. Nobar diselenggarakan oleh pemuda Wangatoa IKA Wanted. 

Selain ingin menyaksikan kemeriahan PON XX 2021 di Papua, banyak anak muda juga ingin menyaksikan penampilan salah satu gelandang tim NTT, Yohanes Sole Ihing yang berasal dari desa Watodiri, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata. 

Nobar berlangsung meriah meski hasil akhir belum memuaskan. Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 itu, tim NTT hanya mampu melesakan satu gol melalui tendangan penyerang Sensi Nau pada babak kedua. 

Arjen Naur, anak muda Lewoleba, berharap tim NTT bisa menyapu bersih sisa dua pertandingan dengan kemenangan.

"Kita kecolongan dua gol. Anak-anak bermain cukup ngotot. Hanya belum beruntung. Semoga pertandingan berikut bisa menang dan lolos ke babak selanjutnya," ujar Arjen usai nobar di Taman Duang Wangatoa.(*)

Berita Lembata Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved