Berita Nasional
Golkar Minta KPK Profesional Kader NTT Prihatin Kasus Azis Syamsuddin
Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin, ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) dalam kasus dugaan korupsi di Lampung Tengah
"Beliau sempat menanyakan pada Februari 2020, apakah ada teman di KPK? Terus membahas hal lain termasuk keluarga saya. Saya bilang ada (teman di KPK)," kata Agus.
Agus lantas menghubungi dua penyidik yang merupakan teman satu angkatannya di Akpol. Namun kedua penyidik itu menolak ajakan Agus dengan alasan sibuk. Pilihan Agus kemudian jatuh pada Robin yang saat itu belum lama bertugas di KPK. Ia mengaku tiga kali mengantar Robin bertemu Azis.
"Dikenalkan pertama itu pada Februari 2020. Pertama bertemu di Denpasar Raya (rumah Azis), kedua di Hang Tuah," kata Agus.
Agus mengaku pertemuan dengan Azis hampir selalu berlangsung singkat, sekitar 5-10 menit. Namun dalam momen itu, politikus Golkar itu memang meminta nomor kontak dari Robin. Agus mengaku tak tahu menahu ihwal percakapan antara Robin dan Azis pasca pertemuan itu.
Agus juga hadir saat Robin dan Azis bertemu di Guci, Tegal, Jawa Tengah pada April 2020. Saat itu, ia mengatakan mengajak Robin bertemu Azis yang tengah liburan di sana. Namun Agus kembali membantah mengetahui isi pertemuan di antara Azis dan Robin.
Ia hanya mengaku tahu pertemuan Azis dan Robin pada pagi hari di restoran setempat. Saat itu ada tiga anggota DPRD yang ikut mendampingi Azis.
"Mereka hanya tanya pekerjaan saya dan mengenalkan saya ke DPRD setempat. Cuma saya tak tahu anggotanya siapa," kata Agus saat menceritakan proses perkenalan Robin Pattuju dengan Azis Syamsuddin. (yel/pet/ris/tribunnews.com)