Dekan Fakultas Kedokteran Undana Kupang Lantik 26 Dokter
Dekan FK Undana Kupang Lantik 26 Dokter.Undana merupakan kampus di NTT yang sangat terkenal.
POS-KUPANG.COM |KUPANG - Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, dr. S. M. J. Koamesah, MMR, MMPK, FISPH, FISCM mengambil sumpah dan melantik 26 dokter baru di Auditorium Undana, Selasa 28 September 2021.
Ke-26 dokter baru tersebut dikukuhkan para rohaniwan, yakni Pdt. Delviana Krispusa Snae, S.Th, M.Pd.K (Kristen Protestan), RD. Adrianus Genggor, S. Fil (Katolik) dan Pono Musariyokerto, A.Md (Islam).
Sebelum diambil sumpah dan dilantik, 26 dokter tersebut lulus 100 persen pada Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) periode Agustus 2021.
Hadir, Wakil Dekan (WD I) Bidang Akademik dr. Kartini Lidia, M.Sc; WD II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Rr. Listyawati Nurina, S.Si.,M.Sc.,Apt; WD III Bidang Kemahasiswaan, dr. Desi Indria Rini; M.Biomed dan para orangtua 26 dokter baru.
Baca juga: 26 Mahasiswa Peserta CBT UKMPPD FK Undana Kupang Lulus 100 Persen Tingkat Nasional
Rektor Undana, Prof. Ir. Fredrik L. Benu, M. Si., Ph. D, dalam sambutannya mengaku kagum dan bangga atas capaian 26 mahasiswa yang kini menjadi dokter. Pasalnya, di akhir masa jabatannya, mahasiswa FK Undana kembali menorehkan prestasi yang tidak gampang diperoleh para peserta UKMPPD.
Menurutnya, keberhasilan tersebut mengindikasikan mahasiswa FK Undana mampu bersaing di tingkat nasional. Karena itu, pihaknya berharap, dalam dunia kerja pun dokter baru harus bisa bersaing dalam memberi pelayanan yang tulus kepada masyarakat luas.
Rektor juga meminta para dokter agar berterima kasih kepada para orangtua, yang selalu menyebut nama para dokter dalam setiap doa mereka.
"Ucapan terima kasih perlu datang dalam hati bahwa tanpa doa dan komitmen orangtua, tidak mungkin hari ini anak-anak bisa menjadi dokter. Terima kasih juga kepada orangtua yang sudah memercayakan FK Undana untuk mendidik anak-anak menjadi dokter," ujarnya.
Baca juga: Undana Kupang-Mennonite Central Committee Jalin Kerja Sama
Berdasarkan Organisasi Tata Kerja (OTK) Undana yang baru, ungkap Rektor Undana, pelantikan ini adalah yang terakhir.
Pasalnya, FK dan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) akan merger (digabungkan) paling lambat tanggal 9 November mendatang menjadi satu fakultas dengan nama Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH).
Rektor pada kesempatan itu menyebut, tantangan dunia kedokteran hari ini adalah digital dictatorship. Sebelumnya, ungkap Rektor Undana, dalam perjalanan peradaban global, minimal, ada tiga ideologi dalam peradaban global tahun 1938, yakni fasisme, komunisme dan liberalisme.
Pada tahun 1968, fasisme kemudian runtuh dan tersisa dua peradaban global tahun 1938, yaitu komunisme dan liberalisme. Hingga tahun 1998 ideologi komunisme pun kehilangan taji dan runtuh.
Karena itu, ungkap Prof. Fred, yang muncul saat ini adalah digital dictatorship. Hal ini menyebabkan orang yang menguasai big data, dengan kemampuan algoritmanya mampu menguasai masyarakat.
Baca juga: Soal Pemilihan Rektor, Ini Kata Ketua BEM PT Undana Kupang
"Kalau dokter, mungkin pada waktunya diktator digital akan mengambil peran dokter. Karena, pasien cukup pergi menghadap kamera dan kecerdasan buatan (artificial intelegence) melihat gerakan orang sakit, dengan gerakan wajah, maka algoritma bisa memproses data bisa menentukan penyakit apa dan obatnya apa, tanpa perlu dokter," ungkapnya.
Dekan Fakultas Kedokteran Undana
Fakultas Kedokteran Undana Kupang
Fakultas Kedokteran Undana, FK Undana
Universitas Nusa Cendana
Undana Kupang
Undana
Rektor Undana
Fred Benu
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Gordy Donofan
Manajemen Pos Kupang Bertemu Rektor Undana Kupang |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN Undana Kupang Layani Masyarakat di Puskesmas Oesapa |
![]() |
---|
Undana Kupang Bersama Fiskom UKSW Gelar Seminar Nasional Bahas Stunting di Indonesia |
![]() |
---|
Prodi Matematika Undana Kupang Gelar Lomba COC se-Indonesia |
![]() |
---|
Undana Kupang Gelar Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru di SMAN 1 Soe |
![]() |
---|