Undana

Undana, Unimor dan Universitas Brawijaya Kolaborasi Riset Peternakan di TTU

Ia mengatakan, setelah diskusi ini dilanjutkan dengan pertemuan dan komunikasi bersama dan diharapkan semua proses berjalan lancar

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
DISKUSI - Universitas Nusa Cendana (Undana), Universitas Timor (Unimor) dan Universitas Brawijaya (UB) berkolaborasi untuk melakukan riset pada sektor peternakan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Para pihak ini tengah melakukan diskusi untuk menyusun proposal dukungan pendanaan dari Kementerian Diktisaintek. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Nusa Cendana (Undana), Universitas Timor (Unimor) dan Universitas Brawijaya (UB) berkolaborasi untuk melakukan riset pada sektor peternakan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). 

Tiga universitas itu menggelar pertemuan secara virtual, Jumat (3/10/2025) sebagai awal untuk memulai penelitian peternakan di Pulau Timor. Wakil Rektor I Undana, Prof  Annytha I.R. Detha memandu diskusi secara daring itu. 

Dalam pernyataannya pembukaan, Prof Annytha mengatakan, dialog bersama ini sebagai tindak lanjut saat kunjungan Menteri Diktisaintek Brian Yuliarto beberapa waktu lalu di Undana, UB dan Unimor

"Kita bisa mendiskusikan bersama konsorsium riset ketiga universitas ini," katanya. 

Ia mengatakan, setelah diskusi ini dilanjutkan dengan pertemuan dan komunikasi bersama dan diharapkan semua proses berjalan lancar. 

Rektor Undana Prof Maxs Sanam mengapresiasi pelaksanaan diskusi ini. Ia bercerita sewaktu mendampingi Menteri Brian. Waktu itu ada pembahasan khusus agar tiga Perguruan Tinggi ini berkolaborasi membuat penelitian. 

"Saat itu ada diskusi, disitu bapa Menteri memberikan arahan. Bagaimana pengembangan peternakan di TTU, proyek ini dulu sudah pernah ada," kata Sanam. 

Dari pertemuan tersebut, komunikasi sempat tidak terlaksana. Namun, masing-masing kampus justru tengah menyiapkan tim penelitian, termasuk Undana. 

Baca juga: Angka Kemiskinan Ekstrem di NTT Masih 19 Persen, Akademisi Undana Beberkan Penyebab

Sanam juga mengaku sudah bertemu dengan Rektor UB di Jakarta. Ia mengingatkan tentang rencana tersebut. Sanam menyebut diskusi ini adalah awal yang baik dalam mendesain gagasan. 

"Kesempatan ini merupakan awal yang baik, untuk mempertemukan tim dari Undana, UB dan Unimor untuk kemudian mengkristalisasi ide yang ada, kemudian kita bisa usulkan," katanya. 

Dia mengatakan, riset ini penting sekaligus iktu memberdayakan berbagai mitra lain  seperti Pemerintah daerah dan industri. Sanam mengarahkan agar penyusunan proposal penelitian ini dilakukan dengan baik sehingga mendapat dukungan pendanaan dari skema penelitian strategis. 

"Ini bukan final, ini menjadi saving poin untuk menggali gagasan, ide lain, teman-teman di Unimor agar dilengkapi dan diperkuat oleh teman-teman dari Universitas Brawijaya," katanya. 

Dia menyampaikan terima kasih kehadiran dan keterlibatan dari semua pihak yang telah mengikuti kegiatan penting ini. Ia meminta agar ada komunikasi lebih lanjut dalam pengajuan ini. Ia berharap ada proposal besar dan kemudian di perkecil 

Prof Lukman Hakim, Ketua LP2M UB menyampaikan beberapa waktu lalu, pihaknya disampaikan bahwa ada pertemuan dan arahan oleh Menteri Saintek kepada Undana, UB dan Unimor

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved