Undana Kupang-Mennonite Central Committee Jalin Kerja Sama

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Universitas Nusa Cendana (Undana),  Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi menjalin kerja sama dengan Mennonite Central Committee (MCC) Indonesia.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Rektor Undana, Prof. Ir. Fredrik L. Benu, M. Si., Ph. D dan Representative MCC Indonesia, Dr. Jack Leslie Redfern Jr, di Aula Rektorat Undana, Senin, 20 September 2021.

Hadir, Wakil Rektor (WR I) Bidang Akademik, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M. Sc, WR IV  Bidang Kerja Sama, Ir. I  Wayan Mudita, M. Si., Ph. D, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Dr. Malkisedek Taneo, M. Si, serta sejumlah pimpinan lainnya.

Rektor Undana, Prof. Fred dalam sambutannya, menyambut baik hubungan kerja sama antara Undana dan MCC. Menurutnya, kerja sama tersebut merupakan kesempatan yang baik guna menyambutprogram MMC, utamanya mengenai pengembangan pendidikan maupun upaya perdamaian dunia.

Baca juga: Dies Natalis ke-59, Rektor Undana Kupang Beber Sejumlah Keberhasilan Undana

Melalui program Kemendikbudristek, yakni Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, Prof. Fred berharap, kerja sama yang telah dibangun tersebut perlu ditindaklanjuti secara baik, utamanya dalam melibatkan mahasiswa di dalam setiap program dan layanan MMC.

Dalam penjelasannya, Rektor Undana juga menyebut Undana memiliki keunggulan komparatif, yakni lahan kering kepulauan, yang dijadikan sebagai keunggulan kompetitif Undana untuk bersaing pada aras nasional, bahkan internasional.

Rektor menyebut, Undana yang berdekatan dengan Australia, Timor Leste dan Selandia Baru, memungkinkan, mahasiswa melanjutkan studi di Australia. Rektor mencontohkan, dirinya merupakan lulusan Curtin University, begitupun dengan Wakil Rektor IV Bidang Kerja sama, Ir. I Wayan Mudita, Ph. D dan sejumlah besar dosen di Undana.

Menurut rektor, sejak 2017 lalu, Undana juga sudah berubah status menjadi Badan Layanan Umum (BLU) dari status sebelumnya, satuan kerja (Satker). Saat ini, lanjut rektor, Undana tengah mempersiapkan untuk memasuki tahapan penggantian rektor.

Sebab, masa jabatan periode keduanya akan berakhir 5 Desember mendatang. Karena itu, ia berharap, sejumlah kerja sama yang telah dibangun bisa dilanjutkan oleh rektor yang baru nanti.

Baca juga: Mandat Ketua LKBH Dikembalikan ke Dekan FH Undana Kupang

Sementara Representatif MCC Indonesia, Dr. Jack Leslie Redfern Jr, dalam sambutannya menyatakan, MMC sendiri sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 1948.

Beberapa program kegiatan MMC di Indonesia, ungkap Redfern, seperti peningkatan kesejahteraan melalui bantuan bencana dan konflik, pelayanan sosial, pemberdayaan ekonomi maupun peningkatan mutu pendidikan.

Aktivitas MCC di Indonesia, ungkap Redfern, meliputi kerja sama dengan beberapa LSM serta institusi pendidikan tinggi. MCC terlibat aktif dalam dialog antar iman, training kepemimpinan serta penanggulangan bencana. Kendati demikian, ungkap dia, pendanaan kegiatan MCC tidak bersumber dari negara manapun, tetapi dari donasi perorangan.

Ia berharap kerja sma dengan Undana akan mendukung program-program MCC di Indonesia, terutama di NTT.

Sementara, Kepala International Relation Office (IRO) Undana, Ir. Maria Lobo, M. Match., Ph. D dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Rektor Undana, Prof. Fred Benu yang sudah berkenan menjalin kerja sama dengan pihak MCC yang diwakili Dr. Jack Leslie Redfern.

Ia menerangkan, kerja sama antara Undana dan MCC sebagai upaya yang baik dalam rangka meningkatkan dan menyebarkan perdamaian melalui dunia pendidikan. Karena itu, ia menyambut baik kerja sama antara Undana dan MCC. (rfl/ovn/humas undana/pol).

Berita Undana Lainnya