Berita Manggarai Barat

2.704 Hektare Lahan Budidaya Porang di Kabupaten Manggarai Barat

Sebanyak 2.704 Hektare lahan budidaya Porang tersebar di 11 kecamatan di 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Mabar, Laurensius Halu 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Sebanyak 2.704 Hektare lahan budidaya Porang tersebar di 11 kecamatan di 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Jumat 24 September 2021.

Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Mabar, Laurensius Halu. 

"Pengembangan dilakukan dilakukan secara swadaya oleh petani. Jadi, potensi kita cukup besar, terutama di Kecamatan Mbeliling,  Boleng, Pacar, Macang Pacar, Sano Nggoang dan Ndoso," katanya. 

Dijelaskan, saat ini Porang lokal kualitas unggul di Kabupaten Mabar telah diakui oleh Kementerian Pertanian.

Baca juga: Dinas Pertanian NTT Rencana Kembangkan Porang di Dua Kabupaten

"Sudah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Pertanian, dalam hal ini dari Dirjen Perlindungan Varietas. Kami sudah mendapatkan perlindungan dengan nama varietas Ndege Komodo.  Sudah ada sertifikatnya," paparnya. 

Diakuinya, varietas unggul tersebut saat ini tengah diupayakan untuk diperjualbelikan antarprovinsi. 

"Artinya varietas tersebut dapat diperjualbelikan di wilayah Kabupaten Mabar, belum bisa antarkabupaten. Kami sementara pelepasan varietas, nanti kalau sudah nanti dapat diperjualbelikan antarprovinsi dan kabupaten," ujarnya. 

Pihaknya saat ini tengah melakukan pengembangan budidaya Porang di Kecamatan Lembor.

Baca juga: 1,300 Hektar Luas Tanaman Porang di Matim, Dua Desa Jadi Sentral

"Saat ini sedang kami upayakan untuk memperbanyak benih di Kecamatan Lembor selatan, bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTT," katanya. 

Pihaknya pun optimis tanaman Porang akan menjadi komoditi unggulan Kabupaten Mabar. 

"Porang sangat potensial. kenapa masyarakat mau budidaya, karena pasar jelas, sehingga mereka melakukan budidaya. Maka kami mendorong untuk Pengembangan, dan jika sukses nantinya akan menjadi komoditas unggulan kabupaten ini," katanya. (*)

Berita Manggarai Timur Lainnya

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved