Berita TTU

Begini Langkah Pemda TTU Mengantisipasi Bencana Kekeringan di Wilayah Itu

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) telah mempersiapkan diri mengantisipasi wacana bencana kekeringan yang akan terjadi di Ka

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Dionisius Rebon
Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Eusabius Binsasi, 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) telah mempersiapkan diri mengantisipasi wacana bencana kekeringan yang akan terjadi di Kabupaten TTU, Provinsi NTT.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Eusabius Binsasi kepada POS-KUPANG.COM, Jumat, 24/09/2021.

Di Pulau Timor, khususnya di Kabupaten Timor Tengah Utar, ujarnya, sejak Bulan September hingga awal Bulan Desember biasanya dirundung panas.

Dalam rentang waktu tersebut, lanjut  Eusabius, sebagai pimpinan daerah pihaknya konsen untuk menggerakkan masyarakat agar menyiapkan lahan. Pasalnya, sebagian petani di Kabupaten TTU merupakan petani lahan kering. Hal ini memudahkan masyarakat dalam mempersiapkan menyambut musim penghujan. 

"Bahwa ada sawah tetapi itukan ada pada musimnya. Sekarang yang perlu disiapkan itu adalah lahan," ucapnya.

Lebih lanjut disampaikan Mantan Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI ini bahwa, Bupati Timor Tengah Utara telah mengeluarkan surat edaran ke setiap kepala desa gara bisa menginstruksikan, memperhatikan, dan mengawasi masyarakatnya untuk menyiapkan lahan.

Pemerintah Daerah juga akan berusaha  memfasilitasi masyarakat untuk menggunakan teknologi pertanian yang disiapkan demi menunjang hasil pertanian.

Ia meyakini bahwa, Bulog di Kabupaten TTU selaku memiliki persediaan pangan untuk m

Pemerintah daerah TTU akan terus mendorong masyarakat dalam meningkatkan hasil produksi pertanian. Dengan demikian, masyarakat bisa menjadi gudang Bulog bagi dirinya sendiri.

Hal ini dimaksudkan agar tingkat ketergantungan masyarakat terhadap subsidi dari pemerintah bisa diminimalisir. 

"Kita juga khawatir menimbulkan ketergantungan begitu. Sehingga selain untuk mengatasi persoalan atau kasus yang ada, kita juga menggerakkan masyarakat untuk menyiapkan lahannya sendiri," jelas Eusabius.

Selaras dengan janji politiknya, Pemerintah Daerah bertekad turun ke masyarakat untuk memotivasi dan memfasilitasi secara dekat. (CR5)

Berita TTU Lainnya :

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved