Berita Ende
Bersih-Bersih Pasca Banjir Bupati Ende Sentil Soal Sampah, Petugas Susah Payah Angkut dari Drainase
Bersih-Bersih Pasca Banjir Bupati Ende Sentil Soal Sampah, Petugas Susah Payah Angkut dari Drainase
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti
POS-KUPANG.COM, ENDE - Bupati Kabupaten Ende, Djafar Achmad, turun langsung memantau lokasi banjir di Kota Ende, Jumat 24 September 2021.
Lokasi yang didatangi Bupati Djafar yakni di wilayah RT 05, 06, 07 dan 08 di Kelurahan Tetandara, dimana di ratusan rumah warga di beberapa RT tersebut terendam banjir.
Bupati Djafar didampingi, Sekretaris BPBD, Ida Muda Mite, Kadis PUPR, Frans Lewang, Kadis Perhubungan, Mustaqim Mberu dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Dalam kesempatan itu Bupati menyinggung soal sampah yang menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir di Kota Ende.
Baca juga: Warga Kota Ende Teriak Rumah Mereka Sudah Berulang Kali Terendam Banjir
Bupati Djafar meminta agar warga tidak boleh buang sampah sembarangan, apalagi di dranaise.
Bupati Djafar telah memerintahkan seluruh OPD agar hari ini turun ke lokasi banjir untuk membersihkan sampah, lumpur dan sedimen di jalan drainase.
Pantauan POS-KUPANG.COM, aktivitas bersih - bersih pasca banjir tersebut berlangsung sejak pukul 08.00 Wita hingga pukul 11.00 Wita.
Disaksikan POS-KUPANG.COM, di Jl. Nenas, banyak sampah yang diangkut dari drainase, antara lain, kasur, pakaian dan bahkan fiber penampung air.
Baca juga: Aswadin Anggota Satpol PP Ende Nekat Masuk Dalam Drainase Saat Banjir
Sampah - sampah ini membuat aliran air tidak lancar sehingga meluap ke jalan.
Sementara itu di Jl. Gatot Subroto, para petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ende, susah payah mengeruk sampah dari dalam drainase.
Mereka kesulitan, lantaran sampah sudah menyatu dengan tanah. Kondisi yang sama juga terjadi di drainase di Jl. Ahmad Yani.
Lain lagi cerita Aswidin, salah satu Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Ende, nekat masuk ke dalam drainase saat sedang terjadi banjir, kemarin, 23 September 2021.
Aswidin berinisiatif masuk ke dalam drainase di Jl. Melati, Kota Ende, ketika melihat ada tumpukan sampah dan bebatuan di dalam drainase yang mengakibatkan air meluap dari dalam drainase.
Air dari dalam drainase tersebut meluap hingga menggenangi badan Jl. Melati bahkan hingga ke Jl. Gatot Subroto dan masuk halaman rumah warga sekitar.