Berita Ngada
Polres Ngada Gelar Pasukan Operasi Patuh Ranakah-2021
tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, dan ketiga membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, BAJAWA-Polres Ngada kembali menggelar upacara apel pasukan operasi patuh ranaka tahun 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Apel Mapolres Ngada, Senin 20 September 2021.
Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi menjadi inspektur dalam apel gelar pasukan oeperasi patuh ranaka tersebut.
Pada upacara apel gelar pasukan tersebut, Kapolres Ngada AKBP. Rio Cahyowidi membacakan amanat Kapolda NTT Inspektur Jenderal Polisi Lotharia Latif.
Dijelaskannya, sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, maka diharapkan pertama, mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas
Kedua, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, dan ketiga membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Baca juga: DPRD Ngada Nilai Pemberhentian Dewan Pengawas PDAM Syarat Tendensi Politik
Menurutnya, salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan, keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas
"Sasaran Operasi Patuh Ranakah-2021 ini meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang dapat menghambat dan mengganggu kamseltibcarlantas serta penyebaran covid-19," ungkapnya.
Rio menjelaskan, pperasi patuh ranakah 2021 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 20 September sampai dengan tanggal 3 Oktober 2021.
Adapun penekanan Kapolda NTT kepada seluruh jajaran dalam melaksanakan Operasi Patuh Ranakah 2021 untuk dapat dipedomani sebagai berikut.
Pertama, melaksanakan deteksi dini, penyelidikan dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat yang rawan terhadap kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas serta lokasi penyebaran Covid-19.
Baca juga: Disebut Kangkangi Keputusan Sendiri, Begini Klarifikasi Bupati Ngada Andreas Paru
Kedua, melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada seluruh masyarakat tentang kamseltibcarlantas dan bahaya Civid-19.
Ketiga, hindari tindakan kontra produktif yang dapat merusak citra Polri dan keempat, lakukan operasi patuh ini dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat
Kelima, wujudkan kamseltibcar kantas yang mantap dan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan
"Selamat melaksanakan tugas operasi kepolisian dengan sandi operasi patuh ranakah 2021," ungkapnya. (*)