Berita Nasional

Jokowi Mengaku Sudah Biasa Dihina Macam-macam, Dibilang PKI, Antek Aseng hingga Planga-plongo

Joko Widodo ( Jokowi ) adalah Presiden RI. Jokowi memberikan respon terhadap mural yang mengkritik pemerintah dan dihapus jajaran Polri

Editor: Hasyim Ashari
Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat mengumumkan perpanjangan PPKM Covid-19, Senin 23 Agustus 2021 malam. PPKM diperpanjang 24-30 Agustus 2021 dengan penurunan level sejumlah daerah dari level 4 ke level 3. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi mengaku sudah terbiasa dihina, dibilang macam-macam selama ini.

Bahkan Jokowi mengaku sering dibilang PKI, antek asing, antek aseng. Bahkan sering pula disebut-sebut lip service dan planga-plongo.

Pengakuan itu disampaikan Presiden Joko Widodo menyusul aksi refresif jajaran Polri terhadap sejumlah mural di beberapa daerah.

Presiden ternyata serius merespon kasus penghapusan mural berisi kritik kepada pemerintah.

Jokowi bahkan menegur Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait tindakan reaktif aparat terhadap seni kritik mural tersebut.

Baca juga: Jokowi-Anies Divonis Melawan Hukum

"Saya sudah tegur Kapolri soal ini," ujar Jokowi dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/9/2021) seperti dikutip dari Kompas.TV.

Jokowi mengaku tidak mengetahui perihal adanya penangkapan dan penghapusan mural tersebut.

Namun, menurutnya, tindakan represif itu merupakan inisiatif petugas di lapangan.

"Kapolri mengatakan itu bukan kebijakan kita, tapi Kapolres. Dari Kapolres juga menyatakan bukan kebijakan mereka, tapi di Polsek," terang Jokowi.

Jokowi pun meminta agar jajaran Polri tidak berlebihan memberantas mural.

“Saya minta agar jangan terlalu berlebihan. Wong saya baca kok isi posternya. Biasa saja. Lebih dari itu saya sudah biasa dihina," katanya.

Baca juga: Dari Kunjungan Jokowi ke Aceh, Terungkap Adanya Masalah Vaksinasi di Tanah Rencong

Jokowi lantas menegaskan bahwa ia tidak antikritik seperti yang dituduhkan.

"Saya tidak antikritik. Sudah biasa dihina. Saya ini dibilang macam-macam, dibilang PKI, antek asing, antek aseng, planga-plongo, lip service. Itu sudah makanan sehari-hari," kata Jokowi.

Adapun sebelumnya, Jokowi dianggap alergi terhadap kritik lantaran sikap reaktif terkait mural-mural dan protes.

Sejumlah karya itu dihapus dan pembuatnya diburu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved