Berita Ende
BPBD Ende Turun ke Lokasi Banjir dan Kebakaran
Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) turun ke sejumlah lokasi bencana di area Kota Ende, pinggiran Kota Ende dan luar kota
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti
POS-KUPANG.COM, ENDE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) turun ke sejumlah lokasi bencana di area Kota Ende, pinggiran Kota Ende dan luar kota, Jumat 17 September 2021.
Lokasi bencana antara lain, banjir di RT 07, Kelurahan Tetandara, tanah longsor di Kelurahan Onelako dan Kebakaran di Wologai Kecamatan Detusoko.
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Ende, Dikson Amtiran, kepada POS-KUPANG.COM, di ruang kerjanya menerangkan, timnya turun ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat.
Dia merincikan tim BPBD Ende turun ke lokasi pasca mendapat laporan dari warga. "Yah padi tadi ada warga yang datang melapor, kami langsung siapkan tim, terjun ke lokasi," ujar Dikson.
Baca juga: DPRD Ngada Nilai Pemberhentian Dewan Pengawas PDAM Syarat Tendensi Politik
Dia menguraikan, ada 29 KK terdampak banjir di RT 07. Menurutnya, pagi tadi tim sudah turun mempompa air dan memberikan bantuan antara bahan sandang dan makanan.
Selanjutnya, longsor di Kelurahan Onelako, hanya ada satu rumah warga yang terdampak. "Memang rumahnya tidak sampai roboh, tapi nyaris roboh, jadi kita apa yang kita lakukan itu antisipasi," ujarnya.
Sementara kebakaran di Wologai, kata Dikson, tim BPBD juga sudah turun ke lokasi, yang mana kebakaran dimaksud meangakibatkan satu rumah warga beserta isinya ludes.
"Tidak ada korban jiwa, yah kita berharap perlu waspada karena sekarang mulai masuk musim penghujan," ungkapnya.
Baca juga: Ini Tujuan Kunjungan Wamen ATR/BPN ke Ende Minta Dukungan Tua Adat Terkait Persoalan Tanah
Plt Kepala BPBD Kabupaten Ende, Ida Muda Mite kepada POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, mengatakan, menyikapi musim penghujan ini pihaknya berkoordinasi dengan Dinas PUPR.
Menurutnya, logistik bantuan untuk warga sedang diperkuat. "Kita sudah ajukan ke provinsi, untuk pengadaan lagi. Kita harap secepatnya bisa direalisasikan," ujar Ida Muda Mite.
Ida menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan camat - camat bahkan lurah hingga RT. "Ada apa - aa sampaikan ke RT, lurah atau camat atau bisa langsung ke BPBD," kata Ida Muda Mite. (*)