Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 17 September 2021: Jadi Berkat bagi Sesama

Cinta Tuhan selalu nyata bagi kita.Sekecil apa pun itu, kita perlu bersyukur karena dengan cara demikianlah kita menyatakan cinta kita pada Tuhan

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Hironimus Nitsae 

Renungan Harian Katolik Jumat 17 September 2021: Jadi Berkat bagi Sesama (Injil Lukas 8:1-3)

Oleh RD. Hironimus Nitsae

POS-KUPANG.COM - Cinta Tuhan selalu nyata bagi kita. Sekecil apa pun itu, kita perlu bersyukur karena dengan cara demikianlah kita juga menyatakan cinta kita pada Tuhan. Teks injil hari ini mengajarkan kepada kita beberapa perihal.

Pertama, bersyukur untuk karunia kesembuhan yang Tuhan limpahkan kepada kita.

Beberapa wanita yang disembuhkan oleh Tuhan memilih dan memutuskan untuk ikut serta dalam karya pelayanan Tuhan. Mengapa?

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 16 September 2021: Hanya untuk Orang Baik?

Karena mereka menyadari mukjizat yang diaungerahkan kepada mereka yang sakit dan yang dibebaskan dari roh jahat adalah semata berasal dari Tuhan.

Kedua, mereka tahu "jalan pulang" paling agung adalah mengikuti Tuhan dalam karya pelayanan-Nya termasuk dengan membawa dan melayani tiap orang bersama Yesus dengan apa yang mereka miliki dalam diri.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 13 September 2021: Perwira yang Lembut Hati

Ketiga, para wanita sadar mereka adalah orang berdosa. Karena kedosaan, mereka mendapatkan kesembuhan dari Tuhan, yang berkonsekuensi pada sebuah "proses" tentang jalan pertobatan yang memungkinkan bahkan memastikan mereka mendapat kepenuhan keselamatan di dalam-Nya.

Kita pun sejatinya perlu membangun jalan ini dalam diri kita sebagai pribadi yang berdosa. Kita perlu sadar bahwa kita pendosa dan karenanya kita haruslah juga melakukan pertobatan dengan kembali mengikuti jalan Tuhan dan bukannya jalan kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu, 12 September 2021: Mengenal dan Mengimani Tuhan secara Pribadi

Mengikuti kehendak Tuhan dan bukan sebaliknya mengagungkan kehendak manusiawi kita. Semoga kita mampu menjadi berkat bagi sesama karena Tuhan telah dengan cuma-cuma untuk pertama kalinya memberi berkat-Nya bagi kita.*

Teks Lengkap Bacaan 17 September 2021:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan I: 1 Timotius Bab 6 : ayat 2c – ayat 12

Mengenai penyakit bersilat kata dan mengenai cinta uang

Saudara terkasih, bersyukurlah dan konsultasikanlah semua ini.

Jika ada orang yang mengajarkan ajaran lain, dan tidak menurut ajaran sehat, yakni ajaran Tuhan kita Yesus Kristus, dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan iman kita, dialah yang berlagak tahu, padahal tidak tahu apa-apa.

Penyakitnya adalah mencari-cari tentang dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, iri hati, fitnah dan curiga, percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi mengembangkan sehat, yang kehilangan kebenaran, yang mengira agama itu suatu sumber keuntungan.

Memang iman itu jika disertai rasa yang cukup, memberi keuntungan besar.

Karena kita tidak membawa apa-apa ke dalam dunia ini, dan kita pun tidak membawa apa-apa ke luar.

Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.

Tetapi mereka yang ingin kaya, terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan pelbagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.

Karena akar kejahatan adalah cinta uang.

Karena mengejar uanglah, maka beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa diri dengan berbagai macam penderitaan.

Tetapi engkau, hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, takwa, kesetiaan, cinta kasih, kesabaran dan kehati-hatian.

Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal.

Untuk itulah engkau telah dipanggil; untuk itulah engkau telah mengikrarkan ikrar yang benar-benar ada di depan banyak saksi.

Demikian Sabda Tuhan.

Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan: 49:6-7.8-9.17.18-20

Berbahagialah yang hidup miskin terdorong oleh Roh Kudus, sebab bagi merekalah Kerajaan Allah

  • Mereka yang percaya akan harta bendanya, dan memegahkan diri dengan banyaknya kekayaan mereka?
  • Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
  • Karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya?
  • Supaya ia tetap hidup untuk seterusnya, dan tidak melihat lobang kubur.

Bait Pengantar Injil Matius Bab 11 : ayat 25

Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil

Bacaan Injil Lukas Bab 8 : ayat 1 – ayat 3

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas :

Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.

Demikianlah Injil Tuhan

Terpujilah Kristus

Renungan Harian Katolik lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved