Seleksi P3K

Jadi Tuan Rumah Seleksi P3K, SMKN 1 Wulanggitang Terapkan Prokes Covid-19, Milan Dawan: Ini Wajib

Seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) di Kabupaten Flores Timur, sudah dilaksanakan sejak Senin 13 September 2021.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
Suasana pelaksanaan seleksi P3K di SMK Negeri 1 Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur 

Jumlah peserta tersebut, lanjut Milan Dawan, menggenapi target peserta seleksi yang ditetapkan, sebanyak 64 orang per hari.

Ia menambahkan, mengingat pelaksanaan seleksi P3K tahun dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga pihaknya menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat

“Kami berlakukan prokes dengan sangat ketat. Para peserta, pengawas dan semua komponen yang terkait dengan kegiatan ini, wajib cuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak. Itu wajib hukumnya,” tandas alumni Undana ini.

Ini Sangat Membantu

Pada bagian lain, Milan Dawan mengungkapkan, bahwa selama ini sekolah harus mengeluarkan biaya cukup besar untuk membiayai para honorer di sekolah tersebut.

Setiap bulan, katanya, manajemen SMKN 1 Wulanggitang mengalokasikan anggaran sekitar Rp 40 juta untuk membiayai para tenaga honorer.

Biaya tersebut, lanjut dia, relatif besar bila dilaklukasikan dengan besarnya biaya operasional untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan di daerah itu.

Untuk itu, katanya, ketika pemerintah pusat memrogramkan P3K bagi para guru honor, maka ia menyambutnya dengan gembira.

Baca juga: Syarat Penerima Kuota Internet Gratis Kemendikbud Ristek, Ini Jadwal dan Besaran Bantuan

para pengawas sedang mengecek kehadiran para peserta seleksi P3K di SMKN 1 Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Kamis 15 September 2021.
para pengawas sedang mengecek kehadiran para peserta seleksi P3K di SMKN 1 Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Kamis 15 September 2021. (POS-KUPANG.COM)

Sebab, lanjut Milan Dawan, konsekuensinya adalah sekolah akan diringankan dalam hal pembiayaan para guru honor.

Berikutnya, adalah nasib para guru so pasti bakal berubah. Karena gaji dan hal lain yang selama ini jadi tanggungan sekolah, akan diambil alih oleh negara.

“Itulah sebabnya, saya sangat berharap agar para guru honor lolos dalam seleksi ini,” kata Milan Dawan yang juga Ketua PGRI Wulanggitang ini. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved