KKB Papua

Sutradara Pembantaian 4 Prajurit TNI di Posramil Kisor Ditangkap di Tengah Hutan, Begini Faktanya

Setelah sepuluh hari melarikan diri, sutradara penyerangan dan pembantaian 4 prajurit TNI di Posramil Kisol, Maybrat, Papua Barat, akhirnya ditangkap.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Ilustrasi pengejaran dan penangkapan Silas Ki, Ketua Komite Nasional Papua Barat pasca merencanakan penyerangan dan pembantaian 4 prajurit TNI di Posramil Kisor, Kabupaten Maybret, Papua Barat pada Kamis 2 September 2021 lalu. 

POS-KUPANG.COM, MAYBRAT – Setelah sepuluh hari melarikan diri, sutradara penyerangan dan pembantaian 4 prajurit TNI di Posramil Kisol, Maybrat, Papua Barat, akhirnya ditangkap.

Oknum yang dicap sebagai otak dibalik kasus berdarah di Posramil Kisor itu, adalah Silas Ki, Ketua Komine Nasional Papua Barat (KNPB) Sektor Kisor.

Kisor merupakan sebuah kampung yang terletak di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat.

Di kampung inilah Pos Rayon Militer atau disingkat Posramil didirikan sebagai pos persiapan sebelum ditingkatkan menjadi koramil.

Di pos ini pula, prajurit TNI hadir untuk kepentingan pelayanan pembangunan, keamanan dan lainnya.

Sejak hadirnya Posramil Kisor, sejumlah fasilitas umum dibangun bersama masyarakat.

Item yang dibangun TNI dan masyarakat itu, diantaranya lapangan bolavoli, serta kegiatan sosial lainnya.

Lantaran TNI dengan masyarakat demikian menyatu, sehingga ada pihak yang diduga merasa iri dan tak suka dengan hal tersebut.

Baca juga: Sergap 2 KKB Papua, Prajurit TNI Dapat Penghargaan & Tali Asih dari Mayjen Ignatius Yogo

Faktor inilah yang diduga sebagai pemicu terjadinya penyerangan yang berbuntut pada pembantaian 4 prajurit TNI di posramil tersebut.

Peristiwa sadis tersebut terjadi pada Kamis 2 September 2021 sekitar pukul 03.00 dini hari.

Saat diserang, keempat prajurit itu dalam kondisi tertidur pulas, sehingga tak mengetahui situasi genting di malam naas itu.

Sedangkan dua prajurit TNI lainnya sempat terbangun setelah mendengar adanya kegaduhan di posramil tersebut.

Pada saat itulah keduanya berusaha melarikan diri sehingga hanya menderita luka-luka di sebagian tubuh.

Sedangkan 4 prajurit lainnya menjadi sasaran empuk para penyerang. Mereka dibantai secara sadis hingga akhirnya tewas bersimbah darah di posramil tersebut.

Sementara dua prajurit lain, awalnya dinyatakan hilang. Namun setelah suasana aman, keduanya kembali dengan kondisi luka-luka.

Sejak peristiwa kelam malam itu, TNI langsung menyatakan akan mengejar para pelaku dan menangkapnya baik dalam keadaan hidup atau mati.

Usaha itu rupanya berhasil. Pasalnya, baru 10 hari melarikan diri, terhitung Kamis 2 September 2021, otak penyerangan dan pembantaian itu kini sudah ditangkap.

Ada pun yang menjadi sutradara insiden berdarah itu, yakni Silas Ki, Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Sektor Kisor.

Baca juga: KKB Papua Tak Berkutik Tempat Penyembunyian Senjata Api Diketahui, Ternyata Disimpan Di Tempat Ini

Namanya disebut-sebut setelah polisi dan TNI menangkap mata-mata berinisial MY dan seorang temannya berinisial MS.

Dari keterangan saat diperiksa, akhirnya terkuak 17 nama orang yang melakukan penyerangan dan pembantaian sadis terhadap 4 prajurit TNI tersebut.

Terungkap pula bahwa penyerangan itu dilakukan secara terencana. Rencananya dilakukan saat pertemuan yang berlokasi tak jauh dari Posramil Kisor.

Dalam pertemuan itu, Silas Ki memerintahkan MY untuk memata-matai aktivitas di Posramil Kisor. Pemantauannya dilakukan dua kali dalam rentang waktu yang berbeda.

Dari pengintaian itulah terungkap bahwa Posramil Kisor saat itu dalam keadaan kosong, artinya tanpa senjata.

Berdasarkan data lapangan itu, akhirnya dilakukan penyerangan secara mendadak Kamis 2 September 2021 dini hari sekitar pukul 03.00 WIT.

Sejak kejadian itu, Ketua KNPB Silas Ki menghilang. Tak hanya itu, dia juga diduga memprovokasi masyarakan untuk lari dan bersembunyi di hutan.

Alhasil 24 kampung baik Kisor dan sekitarnya mengungsi dengan cara memilih tinggal di hutan.

Namun, berkat kerja keras prajurit TNI dalam melakukan pengejaran, sehingga hanya dalam tempo 10 hari, Silas Ki ditangkap.

Baca juga: TNI Lindungi Pengungsi Aifat Selatan dari KKB Papua Pasca Pembunuhan 4 Personel TNI

Sang sutradara pembantaian 4 anggota TNI AD di Maybrat, Papua Barat itu diringkus prajurit TNI dan Polri pada Minggu 12 September 2021 siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPapuaBarat.com, Silas Ki di tangkap di dalam kawasan hutan, dekat Kampung Kamundan, Kabupaten Maybrat.

Ia ditangkap aparat gabungan TNI Polri pukul 12.00 WIT.

Selain Silas Ki, ikut ditangkap juga pentolan KNPB lainnya, yakni Yohanes Yaam. Yaam merupakan salah satu anggota KNPB.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi resmi dari aparat keamanan terkait penangkapan sang sutradara.

Silas Ki Jadi Buronan

Sebelum ditangkap, Silas Ki yang juga Ketua Komite Nasional Papua Barat Sektor Kisor, masuk dalam daftar hitam aparat kepolisian daerah Papua Barat.

Silas Ki masuk dalam DPO berdasarkan keterangan dari pelaku lain yang telah ditangkap seusai kejadian itu.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan pihaknya telah memasukan nama Silas Ki sebagai DPO Polda Papua.

"Mereka adalah orang-orang dari organisasi KNPB yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang. Mereka juga masuk dalam struktur KNPB," ujarnya.

Adam Erwindi mengatakan, hasil ivestigasi serta penyidikan diketahui ada 19 orang dalam penyerangan hingga 4 anggota TNI tewas mengenaskan di malam itu.

“19 orang, dua sudah ditangkap, 17 kabur,” bebernya.

Ia pun menerangkan 17 orang yang kabur, kini dalam pengejaran.

Baca juga: Ada Amerika dan Pupua Nugini di Belakang KKB Papua, Mana Buktinya?

“Kami sudah masukan dalam DPO, mereka lari kedalam hutan,” bebernya.

Erwindi menurutnya, 17 nama DPO yang terlibat dalam penyerangan antara lain, Silas Ki, Manfred Fatem, Musa Aifat, Setam Kaaf, Titus Sewa.

Selanjutnya, Irian Ki, Alfin Fatem, Agus Kaaf, Melkias Ki, Melkias Same, Amos Ki, Musa Aifat, Moses Aifat, Martinus Aisnak, Yohanes Yaam, Agus Yaam dan Robi Yaam.

"Dari hasil penyidikan, yang menggagas kegiatan tersebut adalah Silas Ki. Dari hasil keterangan pemeriksaan, sudah didapatkan peran masing-masing,"ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, BB berupa parang (Sajam), selongsong peluru, dan darah di seprei, yang telah diamankan.

"Darah di parang dan seprei akan dibawah ke laboratorium forensik, untuk dilakukan kecocokan,"katanya.

"Kemudian selongsong peluru juga akan kita bawah ke laboratorium forensik, untuk dicek secara balistik,"ujarnya.

Saat ini, menurut dia, kedua tersangka telah mengakui bahwa mereka juga terlibat dalam penganiayaan menggunakan parang, kepada salah satu prajurit TNI di pinggang.

"Sampai saat ini kami dari TNI-Polri masih melakukan penyisiran, untuk mencari 17 DPO agar mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum,"katanya.

Prajurit TNI Penyergap KKB Papua Dapat Penghargaan Mayjen Ignatius Yogo
Prajurit TNI Penyergap KKB Papua Dapat Penghargaan Mayjen Ignatius Yogo (Surya.co.id)

Tersisa 15 Nama DPO

Polda Papua barat mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) kasus penyerangan 4 anggota TNI AD hingga tewas di Pos Ramil Kaisor beberapa waktu lalu.

Kabi Humas Polda Papua Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan ada 17 orang yang masuk dalam DPO.

Hal tersebut berdasarkan keterangan dua tersangka yang tertangkap.

Baca juga: KKB Papua Menyerah dan Kini Siap Berunding, Minta Presiden Jokowi Segera Hentikan Operasi Militer

“para pelaku ada 19, 2 tertangkap, 17 DPO,” ucapnya.

Namun dengan ditangkapnya dua lagi oknum yang diduga terlibat dalam kasus penyerangan dan pembantaian 4 prajurit TNI, maka yang tersisa tinggal 15 orang lagi.

15 Oknum tersebut tetap dikejar dan akan ditangkap baik dalam keadaan hidup atau mati.

Para oknum itu juga diharapkan menyerahkan diri untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

Bila memilih melarikan diri, maka aparat TNI Polri pasti tetap melakukan pengejaran hingga menangkapnya.

Bila saat hendak ditangkap, para oknum melakukan perlawanan, maka TNI Polri akan mengambil tindakan tegas terukur.  

Polisi Ungkap Struktur Organisasi KNPB

Tak hanya itu, Erwindi juga mengaku, dari hasil pengembangan, DPO atas nama Silas Ki merupakan Ketua KNPB sektor Kisor.

"Mereka pelaku adalah orang-orang dari organisasi KNPB sampai saat ini, mereka masuk dalam struktur tersebut," imbuhnya.

Berikut inilah 17 nama DPO yang masuk dalam target aparat keamanan:

Silas Ki (sudah ditangkap)

Manfred Fatem,

Musa Aifat Setam Kaaf

Titus Sewa

Irian Ki

Alfin Fatem,

Agus Kaaf,

Melkias Ki

Melkias Same

Baca juga: Sergap 2 KKB Papua, Prajurit TNI Dapat Penghargaan & Tali Asih dari Mayjen Ignatius Yogo

Amos Ki

Musa Aifat

Moses Aifat

Martinus Aisnak

Yohanes Yaam (sudah ditangkap)

Agus Yaam

Robi Yaam

Polda Bantah Telah Menangkap Silas Ki

Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat membantah informasi yang menyebutkan aparat telah menangkap Silas Ki, Ketua KNPB Sektor Kisor.

"Tidak benar. Tidak ada penangkapan Ketua KNPB Sektor Kisor," tandas Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, Minggu 12 September 2021.

Berdasarkan informasi dari Polres Sorong Selatan, disebutkan bahwa ada tiga orang yang diamankan untuk dimintai keterangan.

"Hasil koordinasi dengan Kapolres Sorong Selatan, hingga pukul 23.52 WIT malam ini, tidak ada penangkapan Ketua KNPB Kisor, Silas Ki," bebernya lagi.

Baca juga: Kapolda Papua Barat Tegaskan: KNPB Jadi Dalang Utama Pembantaian 4 Prajurit TNI di Posramil Kisol

Ia menjelaskan, tiga orang yang diamankan tim gabungan TNI-Polri hanya untuk dimintai keterangan terkait penyerangan Posramil Kisor, pada Kamis 2 September 2021 lalu.

"Bukan ditangkap tetapi diamankan untuk dimintai keterangan," ucapnya.

Sebelumnya, TribunPapuaBarat.com, mendapatkan informasi terkait adanya penangkapan pucuk pimpinan KNPB wilayah Kisor, Silas Ki, oleh aparat gabungan TNI-Polri, Minggu 12 September 2021.

Penangkapan pucuk pimpinan wilayah Kisor, di hutan dekat Kampung Kamundan, Kabupaten Maybrat, sekira pukul 12.00 WIT.

Personel TNI-Polri juga menangkap Yohanes Yaam, seorang anggota KNPB wilayah Kisor. (*)

Berita Lain Terkait KKB Papua

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pimpinan KNPB sekaligus Otak Pembantaian 4 Anggota TNI AD di Maybrat Tertangkap

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Polda Papua Barat Bantah Informasi Penangkapan Pimpinan KNPB Sektor Kisor Silas Ki

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved