KKB Papua
Ada Amerika dan Pupua Nugini di Belakang KKB Papua, Mana Buktinya?
Keterlibatan Amerika dan Papua Nugini terlihat dari senjata yang digunakan KKB Papua yang terbukti buatan Amerika dan diperoleh melalui Papua Nugini.
Ada Amerika dan Pupua Nugini di Belakang KKB Papua, Mana Buktinya?
POS-KUPANG.COM - Dalam beberapa waktu terakhir tim gabungan TNI dan Polri menangkap sejumlah anggota KKB Papua yang terlibat pembunuhan warga ataupun anggota TNI yang sedang menjalankan tugas di Papua Barat.
Keterlibatan Amerika dan Papua Nugini terlihat dari senjata yang digunakan KKB Papua yang terbukti buatan Amerika Serikat dan diperoleh melalui Papua Nugini, negara tetangga yang masih satu daratan dengan Papua Barat.
Sebut misalnya, kasus pembunuhan pekerja proyek jembatan di Papua pada 22 Agustus 2021. Pembunuhan diduga terjadi di Kampung Kribun, Distrik Dekai, Yahukimo, Papua.
Pembunuhan yang menewaskan dua pekerja jembatan itu diduga dilakukan KKB Papua Tendius Gwijangge.
Baca juga: Atas Bantuan Warga, TNI Berhasil Tangkap 2 Anggota KKB Papua di Pegunungan Bintang
KKB Papua ini pun masih juga nekat menembak anggota TNI yang sedang mengevakuasi para korban yang meninggal.
Makanya, sempat terjadi tembak-menembak dengan anggota TNI.
Dari identifikasi yang dilakukan TNI, diduga KKB Papua Tendius Gwijangge memiliki 6 senjata rakitan (senpi).
Berikutnya TNI menangkap dua anggota KKB Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, di Distrik Oksibil, Selasa 7 September 2021.
Dari dua orang tersebut, TNI mengamankan total 5 pucuk senjata api. Di antaranya dua pucuk senjata api jenis M-16 yang salah satunya dilengkapi dengan pelontar granat, dan satu pucuk senapan laras panjang rakitan.
Pada 4 September 2021, Pasukan Satgas Yonif Para Raider 501/BY berhasil menyita satu pucuk senjata jenis pistol P1 dari teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Hasil perolehan senjata tersebut terjadi di Kampung Bugapa Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua, Sabtu 4 September 2021.
Dansatgas Yonif Para Raider 501/BY Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya mengatakan, Tim Dalpur yang terlibat dalam operasi di Kampung Bugapa Distrik Sugapa dipimpin langsung oleh Lettu Inf Yulian Nugroho.
Operasi ini, kata dia, merupakan tindaklanjut kegiatan dari Operasi Bajra 10 yang digelar untuk mencari dan menyekat pergerakan kelompok KKB yang berada di wilayah Kabupaten Intan Jaya.
"Tim Dalpur berhasil mengamankan satu pucuk pistol P1 milik KKB dan beberapa barang bukti perlengkapan perang lainnya dalam pembersihan yang dilaksanakan pada Sabtu pagi," ujar Arfa dalam keterangan tertulis dikutip Senin 6 Septembe r 2021.