Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 13 September 2021: Iman Orang Asing

Renungan harian Katolik 13 September 2021 berjudul Iman Orang Asing diinspirasi oleh bacaan Injil Lukas hari ini tentang penyembuhan hamba perwira.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RD. Fransiskus Aliandu 

Kita harus punya sikap hati yang baik dan tepat terhadap Tuhan. Hati kita harus sungguh merendah seperti saat Agnus Dei, imam angkat hosti dan berucap, “Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah saudara-saudari yang diundang ke Perjamuan Anak Doma“, dengan segala kerendahan kita menjawab, “Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh”. 

Namun, kita tak berhenti pada sikap terpukau. Kita pun coba petik pesan penting ini untuk pribadi kita masing-masing. 

Bahwa iman sejati itu dapat tumbuh dalam diri setiap orang. Bukan hanya dalam diri kita, dalam komunitas kita. Iman tumbuh dalam hati orang yang baik.

Hati yang baik adalah lahan subur untuk tumbuh dan berkembangnya iman. Kebaikan selalu mengalir keluar dari hati orang beriman. 

Kita garisbawahi catatan Lukas, bahwa Tuhan sendiri kagum pada iman perwira itu, “Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang-orang Israel” (Luk 7:9). 

Terakhir, iman sejati itu menghasilkan muKjizat. Bukan hanya untuk saya atau dia yang beriman, melainkan juga bagi orang yang berhubungan dengan saya atau dia. 

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 4 September 2021: Utamakan Manusia

Maka, kita harus beriman dan memanfaatkan iman kita agar orang lain terselamatkan. Kita tak beriman demi keselamatan diri kita sendiri, tapi juga demi kebaikan orang lain.

Ungkapkanlah permohonan kita bagi orang lain kepada Tuhan dengan iman kita, pasti Tuhan melihatnya dan mengabulkannya.*

Teks Lengkap Bacaan 13 September 2021:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan I : 1 Timotius 2:1-8

Kita harus berdoa untuk semua orang karena Allah ingin semua orang diselamatkan

Saudara terkasih, pertama-tama aku menasihatkan, agar dipanjatkan doa-doa dan permohonan serta ucapan syukur kepada Allah bagi semua orang, bagi pemerintah dan penguasa, agar kita dapat hidup aman dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.

Itulah yang baik dan berkenan di hati Tuhan, penyelamat kita.

Ia menghendaki agar semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.

Allah itu esa, dan esa pula Dia yang menjadi pengantara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved