Berita Nasional

Jokowi Persilakan Para Kepala Sekolah Lakukan Pembelajaran Tatap Muka dengan Syarat

Presiden Joko Widodo alias Jokowi masih terus melakukan kunjungan ke daerah-daerah, setelah beberapa kunjungan pekan sebelumnya.

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
Instagram/jokowi
Presiden Jokowi sedang menyapa para siswa di SMA Negeri 1 Kartasura Jawa Tengah, Senin 13 September 2021.  

Tampaknya dia terharu oleh momen tersebut hingga meneteskan air matanya.

"Jangan menangis," seru warga.

Foto lain, Presiden Jokowi tampak sedang menyapa para siswa yang siap-siap menerima vaksin.

Di kolom keterangan, diketahui bahwa itu foto  Jokowi sedang meninjau vaksinasi di SMA Negeri 1 Kartasura, Senin 13 September 2021. 

"Sembari meninjau kegiatan ini, saya juga menyapa para peserta vaksinasi pelajar dari sejumlah lokasi lainnya di seluruh Indonesia melalui konferensi video," tulis Jokowi. 

Baca juga: Jokowi Resmikan Bendungan di Wajo Sambil Bagi-bagi Kaos, Baso Mappatunru: Terima Kasih Bapak Jokowi 

Mengakhiri kunjungan kerjanya di Jateng, Jokowi diagendakan untuk menghadiri acara pertemuan dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) yang digelar di Auditorium Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta.

Setelahnya, Presiden bersama rombongan akan kembali ke Jakarta, melalui Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Di akun twitternya, Jokowi juga mempersilakan para kepala sekolah untuk segera melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas, dengan syarat wilayah sekolah tersebut minimal sudah pada level 3 PPKM dan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar serta tenaga pendidik di sekolah tersebut sudah terlaksana.

Menurut Ganip Warsito, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, orang tua memiliki peranan penting untuk memberikan contoh dan membiasakan anak-anak dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Dengan demikian, anak-anak semakin siap mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas," jelasnya.

Pembelajaran tatap muka terbatas sangat penting dilakukan. Pasalnya, ada beberapa kendala dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, antara lain:

  • Anak sulit konsentrasi saat proses pembelajaran
  • Adanya keterbatasan sarana, pendukung proses pembelajaran termasuk perangkat TIK (komputer, laptop, gawai) dan jaringan internet
  • Anak kurang bersemangat
  • Anak kesulitan berkomunikasi dengan guru
  • Guru mengalami kendala untuk mengawasi dan mengevaluasi capaian pembelajaran anak
  • Pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam mendampingi proses pembelajaran anak di rumah.
  • Anak maupun orang tua belum mampu mengoptimalkan media yang ada
  • Tidak/kurang memiliki media pembelajaran

Melansir Buku Panduan Orang Tua dalam Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, berikut adalah 7 syarat sebuah sekolah dikatakan aman untuk tatap muka:

  • Sekolah berada di Wilayah PPKM Level 1-3
  • Tidak ada kasus atau penularan di lingkungan sekolah
  • Sekolah telah mengisi dan memenuhi Daftar Kesiapan Satuan Pendidikan di Masa Pandemi COVID-19
  • Sarana pendukung menunjang PTM di masa COVID-19 yang memadai (alat ukur suhu tubuh, ruang belajar dengan sirkulasi udara yang baik, fasilitas sterilisasi ruangan, sarana pengajaran masing-masing, pintu keluar yang berbeda dengan pintu masuk, ruang ganti pakaian untuk siswa dengan transportasi umum)
  • Terdapat kesepakatan bersama antara Komite Sekolah dan sekolah
  • Guru dan tenaga pendukung di sekolah diharapkan sudah divaksin
  • Sekolah telah membentuk Satgas COVID-19

Sebagian artikel ini telah tayang di kontan.co.id

Berita nasional lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved