Berita Nasional
Jokowi Persilakan Para Kepala Sekolah Lakukan Pembelajaran Tatap Muka dengan Syarat
Presiden Joko Widodo alias Jokowi masih terus melakukan kunjungan ke daerah-daerah, setelah beberapa kunjungan pekan sebelumnya.
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
Jokowi Persilakan Para Kepala Sekolah Lakukan Pembelajaran Tatap Muka dengan Syarat
POS-KUPANG.COM - Presiden Joko Widodo alias Jokowi masih terus melakukan kunjungan ke daerah-daerah, setelah beberapa kunjungan pekan sebelumnya.
Sebelumnya Jokowi berkunjung ke Samarinda, Cirebon, Lampung, Ponorogo, Wajo, dan Yogyakarta.
Selain meresmikan jalan tol dan bendungan, Jokowi juga meninjau vaksinasi massal dalam program vaksinasi door to door (pintu ke pintu).
Pada hari ini Senin 13 September 2021, Jokowi melakukan kunjungan ke Jawa Tengah. Hal itu dikabarkan Jokowi lewat unggahannya di twitter @jokowidodo dan instagram @jokowi.
Baca juga: Nonton Video Animasi Jokowi tentang Waspada Prokes, Netizen: Pak Jokowi Jalannya Lambat
Dari foto-foto yang diunggah di medsos tersebut, terlihat Jokowi sedang menyapa ibu-ibu di tempat vaksinasi.
Setiap kali berkunjung ke daerah-daerah, saya berusaha untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Saya mengharapkan masyarakat mudah mengakses vaksin.
Seperti pagi ini di Klaten, Jawa Tengah, saya datang ke Dukuh Ngledok, Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, dan melihat langsung pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat secara pintu ke pintu (door to door).
Selain di Klaten, saya juga meninjau kegiatan yang sama di Dukuh Brontowiryan, Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.
Secara keseluruhan, total peserta vaksinasi secara pintu ke pintu di dua kabupaten itu pada hari ini adalah sebanyak 8.000 warga.
Jokowi juga mengunggah sebuah video di mana dia sempat mengobrol dan berjabat tangan dengan seorang pria peserta vaksinasi.
Ketika ditanya, ternyata pria tersebut memiliki nama yang sama, yakni Joko Widodo.
Baca juga: Total Harta Jokowi Saat Ini Rp 63 Miliar, Kalah Jauh dari Kepala SMKN 5 Tangerang
Warga yang menyaksikan adegan tersebut pun bergemuruh mengomentari Joko Widodo kembaran itu.
Presiden Jokowi pun nyeletuk bahwa dia tidak pernah tahu pria yang memiliki nama sama dengan dirinya tersebut.
Pria tersebut tampak mengangkat face shield yang menutupi wajahnya lalu mengusap matanya dengan sapu tangan.
Tampaknya dia terharu oleh momen tersebut hingga meneteskan air matanya.
"Jangan menangis," seru warga.
Foto lain, Presiden Jokowi tampak sedang menyapa para siswa yang siap-siap menerima vaksin.
Di kolom keterangan, diketahui bahwa itu foto Jokowi sedang meninjau vaksinasi di SMA Negeri 1 Kartasura, Senin 13 September 2021.
"Sembari meninjau kegiatan ini, saya juga menyapa para peserta vaksinasi pelajar dari sejumlah lokasi lainnya di seluruh Indonesia melalui konferensi video," tulis Jokowi.
Baca juga: Jokowi Resmikan Bendungan di Wajo Sambil Bagi-bagi Kaos, Baso Mappatunru: Terima Kasih Bapak Jokowi
Mengakhiri kunjungan kerjanya di Jateng, Jokowi diagendakan untuk menghadiri acara pertemuan dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) yang digelar di Auditorium Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta.
Setelahnya, Presiden bersama rombongan akan kembali ke Jakarta, melalui Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Di akun twitternya, Jokowi juga mempersilakan para kepala sekolah untuk segera melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas, dengan syarat wilayah sekolah tersebut minimal sudah pada level 3 PPKM dan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar serta tenaga pendidik di sekolah tersebut sudah terlaksana.
Menurut Ganip Warsito, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, orang tua memiliki peranan penting untuk memberikan contoh dan membiasakan anak-anak dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Dengan demikian, anak-anak semakin siap mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas," jelasnya.
Pembelajaran tatap muka terbatas sangat penting dilakukan. Pasalnya, ada beberapa kendala dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, antara lain:
- Anak sulit konsentrasi saat proses pembelajaran
- Adanya keterbatasan sarana, pendukung proses pembelajaran termasuk perangkat TIK (komputer, laptop, gawai) dan jaringan internet
- Anak kurang bersemangat
- Anak kesulitan berkomunikasi dengan guru
- Guru mengalami kendala untuk mengawasi dan mengevaluasi capaian pembelajaran anak
- Pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam mendampingi proses pembelajaran anak di rumah.
- Anak maupun orang tua belum mampu mengoptimalkan media yang ada
- Tidak/kurang memiliki media pembelajaran
Melansir Buku Panduan Orang Tua dalam Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, berikut adalah 7 syarat sebuah sekolah dikatakan aman untuk tatap muka:
- Sekolah berada di Wilayah PPKM Level 1-3
- Tidak ada kasus atau penularan di lingkungan sekolah
- Sekolah telah mengisi dan memenuhi Daftar Kesiapan Satuan Pendidikan di Masa Pandemi COVID-19
- Sarana pendukung menunjang PTM di masa COVID-19 yang memadai (alat ukur suhu tubuh, ruang belajar dengan sirkulasi udara yang baik, fasilitas sterilisasi ruangan, sarana pengajaran masing-masing, pintu keluar yang berbeda dengan pintu masuk, ruang ganti pakaian untuk siswa dengan transportasi umum)
- Terdapat kesepakatan bersama antara Komite Sekolah dan sekolah
- Guru dan tenaga pendukung di sekolah diharapkan sudah divaksin
- Sekolah telah membentuk Satgas COVID-19
Sebagian artikel ini telah tayang di kontan.co.id