Berita TTU
Aparat Kodim 1618/TTU Bersama Warga Memulai Pembangunan Gereja St. Andreas-Usapinonot
Personel Kodim 1618/TTU bersama umat memulai pembangunan rumah Ibadah Gereja St. Andreas Usapinonot, Kecamatan Insana Barat.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Personel Kodim 1618/TTU bersama umat memulai pembangunan rumah Ibadah Gereja St. Andreas Usapinonot, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT.
Pembangunan Gereja yang mulai dilaksanakan Kamis, 09/09/2021 ini diawali dengan kegiatan apel bersama Aparat Kodim 1618/TTU dan masyarakat.
Sebanyak 8 orang personel Kodim 1618/TTU dan 97 orang turut ambil bagian dalam hari pertama pembangunan Gereja St. Andreas Usapinonot.
Kepada POS-KUPANG.COM, Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi, S. Sos mengatakan, rencana awal hanya dilakukan perbaikan atas Gereja tersebut.
Baca juga: Bupati TTU : Kwarcab Bisa Bentuk Karakter Kaum Muda
Namun, ucapnya, ternyata bangunan Gereja yang lama tidak lagi digunakan. Masyarakat berencana membangun gedung Gereja yang baru berkat bantuan Pangdam IX/Udayana.
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan pada hari pertama pembangunan ini yakni; melanjutkan pemasangan kayu profil, pengerjaan besi untuk tiang, melaksanakan pengecoran slof bawa, dan droping material bangunan.
"Di tempat itu sudah disiapkan fondasi sehingga untuk yang di Usapinonot itu sudah dilakukan pancang kayu-kayu penyanggah, serta membuat anyaman rangka besi yang sementara dikerjakan," urainya.
Ia menuturkan bahwa, kegiatan pembangunan Gereja St. Andreas Usapinonot akan melibatkan aparat TNI Kodim 1618/TTU dan masyarakat.
Baca juga: Pesona Alam Desa Tuamese TTU Masuk Nominasi API 2021
Kodim 1618/TTU juga menyiapkan kelompok tukang dari aparat TNI sendiri untuk membantu pembangunan rumah ibadah tersebut.Kegiatan Pembangunan Gereja St. Andreas ini dipimpin oleh Danramil 1618-04.
Letkol Arm Roni menerangkan bahwa, pihaknya membantu pembangunan rumah ibadah tersebut secara terencana agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan tepat waktu dengan kualitas yang baik.
Sebelumnya diberitakan, Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak kembali menyalurkan bantuan untuk perbaikan rumah Ibadah (Gereja) di Wilayah Kodim 1618/TTU.
Kegiatan penyaluran bantuan material perbaikan Rumah Ibadah yang menyasar St. Andreas Usapinonot, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara ini, dilaksanakan pada, Minggu, 05/09/2021.
Para pihak yang hadir dalam kesempatan tersebut yakni; Danramil 1618-04, Pater Kornelis Dosi, SVDPlh., Kepala Desa Usapinonot, Staf Log : 2 orang, Anggota Koramil 1618-04 sebanyak 2 orang, Kepala Dusun, Ketua lingkungan dan Umat sebanyak 70 orang.
Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi, S. Sos mengatakan, perbaikan Rumah Ibadah di wilayah Kodim 1618/TTU merupakan bantuan dari Panglima Kodam IX/Udayana.
Panglima Kodam IX/Udayana, ujarnya, telah melakukan perbaikan 3 rumah ibadah di wilayah Kodim 1618/TTU yakni; Gereja St. Bonaventura, Gereja St. Paulus, dan St. Andreas di Desa Usapinonot.
Tujuan pemberian bantuan perbaikan rumah ibadah tersebut yakni untuk memberikan stimulus kepada para umat di Gereja tersebut agar lebih semangat dalam menjalankan ibadah.
"Itu Kapelanya yang lama kan jelek. Kemudian sudah membuat fondasi yang baru. Karena memang masyarakat saat ini masih mengumpulkan biaya, sehingga bapak Panglima Kodam IX/Udayana memberikan dukungan material bangunan," jelasnya.
Menindaklanjuti hal ini, Dandim 1618/TTU bersama anggota, Danramil 1618-04, Tokoh Agama dan para Ketua Lingkungan, serta umat setempat melakukan koordinasi perihal rencana kegiatan kerja.
Orang nomor satu Kodim 1618/TTU ini menerangkan, , Kodim 1618/TTU telah melakukan pendropingan bahan material bangunan bantuan Pangdam IX/Udayana pada, Minggu, 05/09/2021.
Bagi Letkol Arm Roni, pembangunan Gereja berukuran 10 × 20 meter ini, telah mulai dikerjakan oleh aparat Kodim 1618/TTU dan umat Gereja St. Andreas Usapinonot.
Dalam mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat, Negara hadir melalui Kodam IX/Udayana, membantu memperbaiki fasilitas rumah ibadah.
Ia berharap, pembangunan Gereja ini dapat menambah semangat umat setempat dalam beribadah. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan kemanunggalan antara TNI dan masyarakat.
"Anggota kita juga turut terlibat dalam kegiatan pembangunan itu. Sehingga bisa terwujud rasa kebersamaan, dan meningkatkan aspek religius masyarakat," tutup Letkol Arm Roni. (CR5)