Pejuang Timor Leste Puji Sosok yangDibenci Banyak WargaIndonesia,Ramos Horta UngkapKebaikan Soeharto
Banyak koran di Timor Leste membuat banyak warna dunia menuduh para pemimpin Indonesia melakukan pembantaian di bekas wilayah kolonial Portugis itu
Menurutnya, Soeharto adalah diktator yang sukses mengantarkan Indonesia menjadi negara dengan perekonomian yang menjanjikan.
Baca juga: Mengapa Timor Leste Melarang Olahraga Tradisional Indonesia Ini? Ratusan Pesilat Masuk ke Wilayah RI
"Soeharto lebih mirip diktator di Korea Selatan," katanya kepada Ging Ginanjar dari BBC Indonesia dalam perbincangan di rumahnya di Dili.
Horta menambahkan, meski banyak jatuh korban semasa pemerintahannya, tapi Soeharto harus dilihat secara seimbang.
Salah satu yang dicatat Ramos Horta adalah, pemerintahan Soeharto mengirim begitu banyak mahasiswa untuk menimba ilmu di luar negeri.
Baca juga: Ingin Jadi Presiden Timor Leste, Mantan Pastor Gusmao Bakal Berhadapan dengan Pesaing Perempuan
"Diktator tidak akan mengirim para mahasiswanya ke luar negeri," katanya.
Menurut Ramos Horta, selain gerakan demokrasi warga sipil Indonesia yang kuat yang berpuncak pada Mei 1998, berbagai faktor seperti korupsi dan kesalahan pengelolaan ekonomi seiring dengan legitimasinya yang menurun, berkombinasi menjadi faktor kejatuhan Soeharto.
Ramos Horta mengatakan, "Andai saja dia bersedia mempersingkat kekuasaannya dengan mundur lebih awal, dia bisa menjadi Bapak Modernisasi Indonesia."
"Tapi, diktator ya memang selalu seperti itu," tambahnya.
Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul: Disebut Diktator dan Biang Keladi Pertumpahan Darah di Timor Leste, Ramos Horta Malah Bongkar Kebaikan Presiden Soeharto pada Timor Leste, Apa Itu?