KKB Papua

Atas Bantuan Warga, TNI Berhasil Tangkap 2 Anggota KKB Papua di Pegunungan Bintang

Warga Papua mulai menunjukkan ketidaksukaannya pada Kelompok Kriminal Bersenjata Papua atau KKB Papua.

Editor: Agustinus Sape
Dok Korem 172/PWY
Senjata dan sejumlah barang bukti yang berhasil disita dari dua orang yang diduga KKB Papua dan diamankan di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa 7 September 2021. 

Sebelumnya, TNI dan Polri berhasil meringkus dua anggota KKB Papua yang diduga hendak memasok senjata.

Dua orang berinisial AT dan DT ditangkap Kepolisian Daerah Papua di Sentani dan Doyo Lama, Kabupaten Jayapura, Jumat 3 September 2021.

Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, dua orang tersebut memiliki peran yang berbeda. Satunya sebagai penyedia dana, sedangkan satunya lagi pencari senjata dan amunisi.

"AT berperan sebagai penyedia dana untuk DT. Sementara DT berperan mencari senjata dan amunisi yang diduga dibawa ke KKB," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani, Senin (6/9/2021).

Dari pemeriksaan, aparat menemukan uang senilai Rp 28 juta, tiga pucuk senjata laras panjang, enam magasin, dan 73 butir amunisi di rumah DT di daerah Genyem.

Tiga pucuk senjata ini meliputi satu pucuk senjata jenis M16 dan dua pucuk senjata jenis SS1.

"Penyidik menjerat kedua tersangka kasus penyalahgunaan senjata api dan amunisi dengan Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951. Keduanya terancam hukuman penjara seumur hidup, atau hukuman penjara maksimal 20 tahun," kata Faizal.

Diduga Berasal dari Papua Nugini

Faizal menduga, amunisi yang diperoleh DT berasal dari Papua Nugini (PNG).

"Diduga mereka membawa 73 butir amunisi dan tiga pucuk senjata api dari jalur tikus di perbatasan Jayapura dan Papua Nugini," ungkap Faizal.

Menurut dia, aparat keamanan sudah memantau DT selama satu bulan sebelum akhirnya menangkapnya.

Setelah diyakini DT telah memegang senjata api, penangkapan dilakukan pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIT di Sentani, Kabupaten Jayapura.

"Setelah diamankan, DT mengaku senjata dia kubur di dalam tanah di dekat rumahnya di Distrik Genyem," kata Faizal.

Sebelumnya, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengimbau warga untuk membantu aparat keamanan menangkap anggota KKB Papua

Hal itu dikatakan Mandacan berkaitan dengan kasus pembunuhan empat anggota TNI oleh sekitar 50 anggota KKB Papua di Posramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua, Kamis 2 September 2021.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved