Berita Nasional
FPI Ganti Kulit, Dulu Front Pembela Islam Sekarang Front Persaudaraan Islam, Apa Kata Denny Siregar?
Sejak FPI pimpinan Habib Rizieq Shihab dibubarkan dan dinyatakan dilarang di Indonesia, kini muncul lagi ormas dengan singkatan yang sama.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Sejak FPI pimpinan Habib Rizieq Shihab dibubarkan dan dinyatakan dilarang di Indonesia, kini muncul lagi ormas dengan singkatan yang sama.
Jikalau dulunya FPI merupakan akronim dari Front Pembela Islam, maka sekarang FPI sebagai kepanjangan dari Front Persaudaraan Islam.Organisasi kemasyarakat yang satu ini dikabarkan akan dideklarasikan dalam waktu dekat ini.
Organisasi yang satu ini disebut sebagai wadah baru perjuangan anggota Front Pembela Islam yang telah dibubarkan pemerintah pada akhir tahun 2020 lalu.
Baru-baru ini, tepatnya 17 Agustus 2021, FPI versi baru ini telah meluncurkan logo baru.
Peluncuran logo baru itu sebagai langkah awal bagi persiapan deklarasi yang kemungkinan akan segera dilaksanakan.
Baca juga: Penahanan Rizieq Shihab Diperpanjang, Petisi Pro Eks Pentolan FPI Lapor ke Ombudsman RI, Simak Ini
Novel Bamukmin, Wakil Sekjen PA 212 (Persaudaraan Alumni) mengatakan, agenda deklarasi ormas tersebut belum bisa dipastikan.
Sebab, kata dia, saat ini pihaknya masih merapikan struktur organisasi tersebut.
“Deklarasinya belum dipastikan. Tapi Front Persaudaran Islam ini sudah mulai eksis sejak beberapa waktu,” ujarnya.
Dewan Pimpinan Pusat Front Persaudaraan Islam (FPI), mengeluarkan maklumat kepada anggotanya untuk terjun langsung membantu korban bencana alam yang terjadi di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.
Instruksi itu dikeluarkan melalui sebuah maklumat untuk para relawan FPI.
"Untuk turun membantu penanggulangan bencana dan membuat posko kesiapsiagaan untuk membantu korban musibah bencana alam di seluruh wilayah NKRI," seru Wakil Ketua Umum DPP Front Persaudaraan Islam KH Awit Mashuri dalam maklumat tersebut, Minggu 17 Januari 2021.
Baca juga: Setelah Berada di Dalam Tahanan, Begini Kondisi Kesehatan Eks Sekretaris Umum FPI Munarman
Pegiat Media Sosial Denny Siregar yang mendengar kabar FPI kembali eksis, memberikan komentar singkat di Twitter pribadinya.
Denny menyebut, Front Persaudaraan Islam tidak ubahnya Front Pembela Islam yang hanya berganti kulit
"Sekarang FPI berubah nama jadi Front Persaudaraan Islam.. Cieeee.. Ganti kulit ni yeee," tulis Denny Siregar dikutip pada Senin 6 September 2021.
Sempat Jadi Front Persatuan Islam
Sebelum menjadi Front Persaudaraan Islam, FPI sempat berubah nama menjadi Front Persatuan Islam pada akhir 2020 lalu.
Penggantian itu buntut pemerintah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang pelarangan aktivitas organisasnya pada Rabu 30 Desember 2020.
Berselang beberapa jam SKB itu diterbitkan, FPI mendeklarasikan nama baru Front Persatuan Islam (FPI).
Mantan Wakil Ketua Sekum DPP FPI Aziz Yanuar saat itu menyebut, nama baru itu tidak mengubah struktur FPI.
Tapi hanya sebatas kendaraan perjuangan yang baru.
Baca juga: ASTAGA! Front Pembela Islam Diduga Masuk Jaringan Teroris Internasional, Ada Hubungan Sama ISIS
Perubahan nama itu juga sudah di deklarasikan oleh kubu FPI pada tempat yang tak diungkapkan.
"Sudah deklarasi barusan. Di suatu tempat di Jakarta," katanya.
Adapun berdasarkan pernyataan pers yang diterima Tribunnews.com, deklarator wadah baru FPI terdiri dari sejumlah nama lama.
Berikut deklarator wadah baru Front Persatuan Islam (FPI):
- Habib Abu Fihir Alattas
- KH. Tb. Abdurrahman Anwar
- KH. Ahmad Sabri Lubis
- H. Munarman
- KH. Abdul Qadir Aka
- KH. Awit Mashuri
Baca juga: Tak Kehilangan Akal, Front Pembela Islam Dibubarkan, Pengurus Deklarasi Front Persatuan Islam
- Ust. Haris Ubaidillah
- Habib Idrus Al Habsyi
- Ust. Idrus Hasan
- Habib Ali Alattas, S.H.
- Habib Ali Alattas, S.Kom.
- H. I Tuankota Basalamah
- Habib Syafiq Alaydrus, S.H.
- H. Baharuzaman, S.H.
- Amir Ortega
- Syahroji
- H. Waluyo
- Joko
- M. Luthfi, S.H.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Front Persaudaraan Islam Segera Deklarasi, Denny Siregar Sebut Sama dengan FPI, Hanya Ganti Kulit