Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 6 September 2021: Salus Animarum Suprema Lex

Aku bertanya kepada kamu: manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, meyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?

Editor: Agustinus Sape
Foto pribadi
RD. Frid Tnopo 

Renungan Harian Katolik Senin 6 September 2021: Salus Animarum Suprema Lex (Lukas, 6:6-11)

Oleh: RD. Frid Tnopo

POS-KUPANG.COM - Injil hari ini berkisah tentang Yesus menyembuhkan seorang yang mati tangan kanannya. Ia melakukan-Nya pada hari Sabat. Karena itu, tindakan Yesus diprotes oleh ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi.

Dalam argumen-Nya di ayat 9 Yesus mengatakan, "Aku bertanya kepada kamu: manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, meyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?"

Pertanyaan yang diajukan Yesus ini sangat dalam dan tentu sulit untuk dijawab oleh para ahli Taurat dan orang Farisi yang berpegang teguh pada aturan hari Sabat sebagai warisan yang luhur dan mulia.

Ada dua hal yang kelihatannya sama-sama baik oleh dua pihak, namun berbeda dalam intensi dan motivasi.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 5 September 2021: Yesus Sahabat Seperjalanan Kita

Intensi Yesus adalah menyelamatkan nyawa orang, motivasinya adalah sungguh demi kebaikan orang lain.

Sedangkan intensi para ahli Taurat dan orang Farisi adalah taat total pada aturan Sabat dan motivasinya adalah supaya dinilai religius.

Mereka juga beda fokus, Yesus fokus kepada orang lain, sedangkan ahli Taurat dan orang Farisi hanya fokus kepada diri sendiri.

Yesus sebagai orang Yahudi tulen tentu tidak bermaksud untuk meniadakan aturan hari Sabat. Tetapi Yesus tahu manakah yang lebih urgen untuk dilakukan atau tidak boleh dilakukan pada hari sabat.

Yesus ingin meletakkan asas hukum tertinggi yang kemudian diterima oleh hukum positif di seluruh dunia yakni salus animarum suprema lex: keselamatan jiwa adalah hukum yang tertinggi.

Argumen dasar ini menjadi jaminan atas asas moral yang perlu dijunjung tinggi oleh manusia.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 4 September 2021: Utamakan Manusia

Kesadaran atas asas universal tersebut menjadi sangat urgen di masa pandemi Covid-19 dengan segala variannya sekarang.

Kita hidup dalam keadaan yang memperhadapkan kita pada bahaya kematian yang bisa menghampiri kita setiap saat.

Ada protap dan kita diharuskan mentaati protap itu dengan ketat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved