Berita TTU
Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad Perbaiki Gereja di Perbatasan RI-RDTL TTU
Hingga yang sampai saat ini belum diperbaiki. Oleh karena itu kami berinisiatif untuk memperbaikinya
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU- Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad Pos Oelbinose kembali membantu masyarakat memperbaiki Gereja di perbatasan RI-RDTL, Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT.
Lokasi sasaran Perbaikan Gereja Kapela Oelfab yang dilakukan oleh Satgas Pamtas 6/3 Kostrad bertempat di RT 19 RW 019, Dusun 5 Oelfab, pada Kamis, 2 September 2021.
Danpos Oelbinose Serka Lazalia kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan, Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad memperbaiki bagian lantai dan pagar Gereja.
Ia mengakui bahwa, pihaknya merasa prihatin terhadap kondisi lantai dan pagar Gereja yang rusak akibat bencana longsor beberapa bulan yang lalu menimpa daerah tersebut.
"Hingga yang sampai saat ini belum diperbaiki. Oleh karena itu kami berinisiatif untuk memperbaikinya," tukasnya.
Baca juga: Anggota DPRD TTU : Mutasi Jabatan Selalu Menjadi Momok yang Mencemaskan Bagi Para ASN
Danpos Oelbinose Serka Lazalia beserta 3 anggota Pos Oelbinose langsung turun tangan bersama masyarakat untuk bahu-membahu memperbaiki lantai dan pagar gereja tersebut.
Sebelumnya, anggota Pos Oelbinose juga telah membantu menyediakan Semen dan Pasir untuk digunakan dalam perbaikan gereja tersebut.
Sementara itu, salah satu tokoh agama di Desa tersebut, Antonius Tobe (53) menyampaikan terima kasih kepada Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad yang bertugas di Pos Oelbinose.
Menurutnya, bantuan satgas pamtas sangat membantu masyarakat untuk mempercepat rampungnya proses perbaikan tersebut.
Baca juga: Pesona Alam Desa Tuamese TTU Masuk Nominasi API 2021
"Terimakasih Bapak TNI yang telah peduli terhadap kondisi gereja kami, yang selama ini ingin sekali kami perbaiki. Dengan adanya bantuan dari Bapak-bapak TNI akhirnya keinginan kami dapat terwujud", ucap Antonius. (*)