Berita Ende

Uniflor Ende dan PKK Desa Randotonda Luncurkan Kripik Qurena

Uniflor Ende dan PKK Desa Randotonda Luncurkan Kripik Qurena. Kripik ini dijamin sangat enak dan bahan dasarnya adalah ubi asli Ende.

Editor: Gordy Donofan
Pos-Kupang.Com/Romualdus Pius
Pelaksanaan Peluncurkan Kripik Qurena di Kantin Uniflor Ende, Jumat,  3 September 2021. 

POS-KUPANG.COM | ENDE - Universitas Flores (Uniflor) Ende bekerjasama dengan kelompok binaan, PKK Desa Randotonda, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende NTT, Jumat, 3 September 2021 meluncur kripik Qurena di Kampus Uniflor. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Flores (Yapertif),  Dr. Laurentius D. Gadi Djou, Akt., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Uniflor Falentina Lucia Banda, S.E., M.Sc., Sekretaris Yapertif, Ana Maria Gadi Djou, S.H., M.Hum., Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarat (LP2M) Uniflor Dr. Willybrordus Lanamana, MMA., anggota tim PPDM Yohanes Pande, S.H., M.H. dan Kristono Yohanes Fowo, S.P., M.P.,

Hadir juga Kepala Desa Randotonda Eduardus Misa, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Randotonda Regina Kristina Duna beserta anggota dan mentor pengolahan ubi Nuabosi menjadi produk-produk turunan Hj. Siti Salamah Yunus.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarat (LP2M) Uniflor sekaligus Ketua PPDM Dr. Willybrordus Lanamana, MMA mengatakan Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) merupakan wujud salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dimana PKM harus berbasis penelitian.

Baca juga: Nyalakan 10 Ribu Lilin Uniflor Ende Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Dikatakan PPDM di Desa Randotonda, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, telah memasuki tahun kedua.

PPDM yang dimulai  pada Februari 2020 merupakan hasil kerja sama antara Universitas Flores (Uniflor) dengan Kemenristek-BRIN Republik Indonesia yang kini dikenal dengan nama Kemendikbudristek Republik Indonesia.

Selama  dua tahun pelaksanaan PPDM telah melewati tahap-tahap antara lain pengenalan lahan dan  pengolahan lahan juga penanaman komoditas yaitu Ubi Nuabosi dan tanaman sela seperti kacang tanah serta pelatihan pengolahan ubi menjadi produk-produk turunan seperti kripik dan cake hingga kremes.

Produk-produk yang diberi merek Qurena tersebut telah diluncurkan pada Jumat,  3 Septemer 2021.

Ketua Tim Penggerak PKK Desa Randotonda Regina Kristina Duna, dalam sambutannya mengatakan bahwa Qurena mempunyai varian produk antara lain kripik ubi original, kripik ubi balado merah dan balado hijau, wingko, hingga kremes.

Baca juga: Dosen Uniflor Ende Gelar PKM Di Kelurahan Rewarangga Selatan

Semua bahan baku merupakan bahan segar yang dikelola pada hari yang sama dengan panen ubi.

Sekretaris Yapertif, Ana Maria Gadi Djou, S.H., M.Hum menyampaikan profisiat karena Qurena diproduksi oleh anggota Tim Penggerak PKK Desa Randotonda yang juga merupakan petani penghasil ubi Nuabosi itu sendiri.

Hal tersebut ujur Ana dapat terlaksana karena adanya dukungan dari berbagai pihak baik itu Pemerintah Desa Randotonda maupu dari Uniflor serta dengan dibantu oleh mentor pengolahan ubi Nuabosi tersebut.

Anna berharap  Qurena dapat menjadi oleh-oleh khas Ende dan bisa dikenal hingga ke luar Kabupaten Ende  dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Ende.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Uniflor, Falentina Lucia Banda, S.E., M.Sc mengatakan bahwa Qurena merupakan pencapaian yang luar biasa dari Desa Randotonda. Menurutnya Qurena berkualitas karena diproduksi dari bahan baku utama yang baru dipanen.

Baca juga: Uniflor Ende Peduli Korban Bencana Adonara

Diharapkan kualitas tersebut dapat dipertahankan agar mampu bersaing dengan produk kripik lain yang sudah ada di pasaran.

Hal yang juga  perlu diperhatikan, kualitas rasa dan kemasan pun masih dapat terus ditingkatkan seiring berjalannya waktu ujar Falentina.

Anggota tim PPDM Yohanes Pande,  mengemukakan merek yang dipakai untuk produk-produk olahan ubi Nuabosi yakni Qurena.

Secara harafiah, Qurena diambil dari bahasa daerah yaitu kure yang bermakna bagus dan atau enak. Selain itu Qurena juga merupakan singkatan dari Qripik Ubi Randotonda Ende Nuabosi Asli.

Ketua Yapertif, Dr. Laurentius D. Gadi Djou, Akt  mengatakan bahwa peluncuran Qurena berkaitan dengan adanya laporan kepada pemerintah karena pelaksanaan PPDM menggunakan dana milik negara.

Baca juga: Uniflor Ende Raih Penghargaan Dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan

Laporan yang disampaikan berstatus 70 persen karena masih akan ada produk lain yang akan dihasilkan oleh Tim Penggerak PKK Desa Randotonda ujar Laurentius.

Dikatakan peluncuran Qurena sengaja dilakukan di Uniflor karena rumah pertama yang harus disinggahi produk tersebut adalah rumah besar Uniflor.

Diharapkan para pembeli yang rata-rata civitas akademika Uniflor dapat memberikan kritik dan saran yang membangun demi peningkatan Qurena baik dari segi kualitas maupun kemasan.

Berita Ende Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved