Berita Belu
Bupati dan Wakil Bupati Belu Kunker ke Desa Duarato
pemerintah telah melakukan rapat untuk membahas berbagai hal termasuk program yang akan dilakukan untuk masyarakat Duarato
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Teni Jenahas
POS KUPANG.COM--Bupati dan Wakil Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD dan Drs. Aloysius Haleserens, MM melakukan kunjungan kerja (kunker) di Desa Duarato, Kecamatan Lamaknen, Jumat 3 September 2021.
Ikut dalam rombongan Bupati yakni, Dandim 1605/Belu, Perwira yang mewakili Kapolres Belu, para Pimpinan OPD, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK.
Tiba di lokasi, Bupati dan Wakil Bupati Belu bersama rombongan disambut dengan tarian likurai, Gase (Sapaan Adat) dan Gatais (Pengalungan Tais).
Selanjutnya rombongan dipandu ke Mot Duarato untuk prosesi Galo Dato (memberi suguhan siri pinang kehormatan).
Usai ritual adat, Bupati dan Wakil Bupati bersama rombongan meninjau proses pembuatan tais yang dimulai dari pembersihan kapas, pembuatan benang hingga proses menenun dan dilanjutkan dengan dialog bersama masyarakat.
Pada kesempatan itu, Bupati Belu menyampaikan, kunjungan kerja itu merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: Beberapa Hal Ini Perlu Diperhatikan Sebelum Laksanakan Sholat Tahajud, Apa Saja?
“Kita turun di desa harus ada manfaatnya untuk desa ini dan ini bukan kampanye. Kita datang untuk melayani masyarakat sesuai dengan pilihan masyarakat Belu. Kita kerja untuk masyarakat Belu guna menuju yang pertama Masyarakat Belu yang sehat yaitu saat ini seluruh warga masyarakat Belu sudah dapat berobat secara gratis, yang kedua masyarakat Belu yang berkarakter dan yang ketiga masyarakat Belu yang kompetitif", jelas Bupati Belu.
Lanjutnya, sehari sebelum kunjungan kerja itu, pemerintah telah melakukan rapat untuk membahas berbagai hal termasuk program yang akan dilakukan untuk masyarakat Duarato.
Bupati Belu menyampaikan, Desa Duarato sebagai salah satu pusat destinasi wisata kampung adat yang akan dipromosikan.
“Ini adalah kampung adat ,artinya salah satu pusat destinasi wilayah wisata di kabupaten ini dan kita akan promosikan ini sebagai salah satu pusat destinasi kampung adat", kata Agus Taolin
Bupati Belu mengatakan, semua aspirasi yang disampaikan masyarakat akan ditindaklanjuti pemerintah sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan keuangan.
Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM dalam kesempatan tersebut mengajak tokoh adat, tokoh masyarakat, aparat desa serta masyarakat Duarato untuk bergandengan tangan membangun Rai Belu, membangun Desa Duarato, sehingga ke depan ekonomi masyarakat lebih baik lagi dan itu menjadi tujuan bersama.
Baca juga: PKK Kabupaten Belu Lakukan Gerakan Vaksinasi Covid-19 Goes to School
Menurut Wabup Alo Haleserens, Desa Duarato berada di daerah perbatasan yang merupakan cerminan NKRI oleh karena itu tunjukkan keberadaannya sebagai beranda NKRI.
Wabup Alo Haleserens mengucapkan terima kasih kepada para pemangku adat dan masyarakat Desa Duarato yang telah menerima kunjungan mereka dengan baik.