Berita Sikka
Banjir Bandang di Ngada, Basarnas Maumere dan Semua Potensi Sar Laksanakan Operasi
Desa Inerie dengan menggunakan 1 unit truk Personil Kansar Maumere, Mobil Rapid Land Kansar Maumere
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reportet POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Banjir bandang melanda Kabupaten Ngada, Jumat, 3 September 2021 malam, Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere menerima informasi dari Kepala Desa Inerie pukul 08.30 wita kalau telah terjadi bencana alam berupa banjir bandang di Kampung Malaphedho Desa Inerie Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada.
Yang mana kronologi singkat kejadian berawal pada pukul 22.30 wita telah terjadi hujan lebat yang menyebabkan banjir bandang di Desa Malapedho.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, I Putu Sudayana,S.E.M.AP selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam rilis kepada wartawan di Maumere, Sabtu, 4 September 2021 pagi menjelaskan, Tim Rescue Basarnas Maumere turut membantu Pihak BPBD Kabupaten Ngada dalam proses evakuasi, pukul 08.35 wita.
Bantuan ini, setelah menerima informasi dan langsung berkoordinasi dengan instansi potensi SAR diantaranya Polres Ngada, Kodim 1625 Ngada, BPBD Ngada dan keluarga korban dengan hasil Banjir Bandang di Kampung Malaphedo Desa Inerie mengakibatkan 1 orang Meninggal Dunia, 2 orang mengalami Luka-luka, 2 Orang masih dalam pencarian.
Baca juga: Kejar dan Gigit Ibu Rumah Tangga, Remaja di Sikka Dibawa ke Polres Sikka
Ia mengatakan, pada pukul 08.50 wita langsung memberangkatkan sebanyak 6 orang Rescuer Kansar Maumere dan 2 orang Rescuer Unit Siaga SAR Ende menuju Kampung Malaphedo, Desa Inerie dengan menggunakan 1 unit truk Personil Kansar Maumere, Mobil Rapid Land Kansar Maumere, dan mobil Rapid Land Unit Siaga SAR Ende.
Selain itu mebawa peralatan SAR air dan Rubber Boat guna melaksanakan operasi SAR bersama Tim SAR Gabungan lainnya, Tim Rescue Kansar Maumere akan tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 16.50 wita.
Hingga berita turunkan total korban dalam pencarian seanyak 2 orang dengan identitas bernama Maria Boreti berjenis kelamin perempuan usia 38 tahun dan Mikael Jackot berjenis kelamin laki-laki, usia 43 tahun.(*)